Karir Anthony Joshua sebagai petinju kelas berat dunia tampaknya masih belum habis saat ini. Itu ia buktikan dalam pertarungan baru-baru ini bersama Jermaine Franklin.
Joshua mengalahkan Franklin dengan keputusan suara bulat di O2 Arena di London pada Sabtu (1/4/23) malam waktu setempat.
Ramai peminat tinju dunia mengaku senang bisa melihat Joshua kembali naik ring usai takluk dua kali menghadapi Oleksandr Usyk.
Sejak kekalahan itu, karir Joshua dianggap sudah tidak apik dimana ia gagal merampas kembali seluruh sabuk kelas berat yang sempat ia miliki.
Joshua mengungkapkan bahwa selanjutnya ia akan mencoba menantang juara WBC, Tyson Fury, di pertengahan tahun 2023 ini.
Dengan modal kebugaran tubuh yang ia miliki saat ini, petinju berusia 33 tahun itu yakin dirinya mampu bersaing di atas ring bersama Fury.
“Anda tahu saya, saya mencoba dan menyediakan untuk para penggemar. Saya tahu siapa yang diinginkan fans. Tentunya Tyson Fury,” tegas Joshua.
“Saya akan merasa terhormat 100% untuk bersaing memperebutkan kejuaraan kelas berat WBC dunia. Saya berdiri di sini dan saya mengatakan itu dengan bangga.” tambah Joshua.
Joshua adalah mantan juara kelas berat dunia terpadu dua kali, setelah memegang gelar WBA, IBF, WBO, dan IBO dua kali antara 2016 dan 2021.
Sebelumnya, rencana pertarungan dengan Fury sempat dibicarakan, The Gypsy King tampaknya tidak mau menghadapi Joshua setelah negosiasi antara kedua pihak tentang potensi pertarungan itu gagal.
Negosiasi dilaporkan gagal karena Fury mencoba mendesak Joshua untuk meletakkan pena di atas kertas, tetapi petinju terkenal itu percaya bahwa Joshua tidak pernah ingin menghadapinya.
“Joshua tidak memiliki sabuk apapun. Ia tidak memiliki apapun yang saya butuhkan, dan tidak akan pernah ada pertarungan antara saya dan ia,” kata Fury
“Berhenti sepenuhnya. Terlalu banyak kekacauan. Saya tidak akan mengulanginya lagi. Terlalu sulit untuk ditangani.” imbuh Fury.
Fury mempertahankan gelarnya di kelas berat WBC ketika ia menghadapi Derek Chisora di Tottenham Hotspur Stadium pada 3 Desember lalu.
