Pelatih kepala Everton, Carlo Ancelotti, membahas keadaan darurat Covid-19 atau virus corona dan pengaruhnya terhadap sepak bola dalam sebuah wawancara bersama wartawan surat kabar Corriere dello Sport.
Keadaan darurat virus corona telah menyebabkan sebagian besar liga di seluruh Eropa ditunda hingga keadaan kembali normal. Selain itu, UEFA juga telah setuju untuk menunda Euro 2020 hingga musim panas mendatang untuk memungkinkan liga selesai tepat waktu.
“Kita semua menjalani kehidupan yang tidak kita kenal dan yang akan mengubah kita secara mendalam. Saya yakin itu akan terjadi. Kita semua harus berhemat, dimulai dengan sepak bola.” kata Ancelotti.
Bekas pelatih AC Milan dan Napoli tersebut kemudian membahas bagaimana cara memerangi virus corona adalah prioritas dan tim tidak perlu khawatir tentang pelatihan.
“Yang penting sekarang adalah memerangi virus secara efektif, saya ulangi. Maka, tentu saja jika kita dapat melanjutkan laga, baik-baik saja, jika tidak itu membuat saya tertawa orang-orang yang bersikeras berbicara tentang waktu persiapan, bahkan ada yang berbicara tentang pelatihan selam tiga minggu. Itu konyol. Ini hanya sebuah lelucon, persiapannya adalah mitos palsu.” kata Ancelotti.
Ketika virus corona merebak di seluruh dunia, klub-klub sepak bola Eropa mulai melakukan pemotongan gaji terhadap para pemain mereka. Akan tetapi, Ancelotti memiliki pandangan lain mengenai hal tersebut.
“Saya mendengar tentang pemotongan gaji dan penundaan pembayaran sejumlah kewajiban. Jalan keluar demikian kesannya kurang tepat. Akan tetapi, perekonomian aja segera berubah.” kata Ancelotti.
Ketika ditanya mengenai skandal Calciopoli saat ia masih bertugas di AC Milan, Ancelotti menjawab ia harus memutar otak untuk membuat Rossoneri kembali masuk ke Liga Champions.
“Saya ingat bahwa pada tahun 2006, karena Calciopoli, AC Milan awalnya keluar dari empat besar dan kemudian gagal masuk Liga Champions.” kata Ancelotti.
“Tiba-tiba, agar tidak mendorong kembali Lazio, bagian dari penalti kami diambil dan kami terpaksa melakukan pendahuluan untuk Liga Champions. Saya harus menelpon pemain-pemain yang sedang berlibur karena empat hari kemudian kami harus menghadapi Red Stars.
“Cafu kembali dari Brasil 24 jam sebelumnya dan bermain selama 90 menit. Jika Anda mau, saya bisa mengingatkan Anda bagaimana ini berakhir pada bulan Mei. Namun, saya rasa Anda telah mengetahuinya.” tambah Ancelotti.