Dominasi China Terpatahkan di Olimpiade Rio 2016 - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Dominasi China Terpatahkan di Olimpiade Rio 2016

Dominasi para atlet China sepertinya mulai terpatahkan selama ajang pesta Olimpiade Rio 2016 ini. Ini dibuktikan melalui klasemen perolehan medali sementara, dimana China hanya meraih 20 medali emas, 16 medali perak, dan 22 medali perungu setelah menempati posisi ketiga di bawah Amerika Serikat dan Inggris dalam perebutan medali sejauh ini.

Perolehan medali yang dikumpulkan negeri tirai bambu tersebut pada pesta olahraga Olimpiade Rio de Janeiro kali ini jauh dari target bahkan lebih jauh dari Olimpiade sebelumnya. Dalam pesta olahraga bergengsi di dunia ini, China mengharapkan dapat meraih 36 keping medali emas dari berbagai cabang olahraga yang diperlombakan.

Turunnya perolehan medali emas oleh China disebabkan beberapa masalah seperti tidak maksilmalnya penampilan para atlet seperti cabang senam, renang, bulu tangkis, dan angkat berat. Seperti pesenam China, Deng Shudi misalnya, ia mengaku kecewa atas kegagalannya meraih medali emas pada cabang olahraga senam di nomor palang sejajar pria.

“Saya tidak bisa tidur dengan baik hingga pukul 3 pagi karena memikirkan kegagalan saya meraih medali di pesta olahraga kali ini. Saya tak tau apa yang telah terjadi pada diri saya,” ucap Shudi.

Sedangkan untuk atlet renang, China harus mendapat malu setelah atlet renangnya tersandung kasus doping. Chen Xinyi dilaporkan positif mengonsumsi doping jenis hydrochlorothiazide.

Sementara itu, di cabang bulu tangkis saja, China yang biasanya merajai permainan tersebut terlihat hancur di pesta olahraga Olimpiade kali ini, dimana China menurunkan pemain-pemian baru yang belum bisa dibilang menorehkan prestasi di kompetisi lainnya. Kenyataan ini sangat berbanding terbalik dengan kejayaan China di Olimpiade yang lalu yang mampu meraih medali emas di lima nomor.

amerika-olimpiade-2106

Amerika Serikta menempati peringkat pertama dalam perebutan medali di Olimpiade Rio 2016. (Sumber:www.usanews.com)

Sementara itu, pemimpin puncak klasemen sementara Olimpiade, Amerika Serikat, sukses meraih 35 medali emas, 33 medali perak, dan 32 medali perungu. Kemudian disusul oleh Inggris dengan 22 medali emas, 21 medali perak, dan 13 medali perungu.

Di ajang pesta Olimpiade empat tahun lalu, China berhasil meraih sejumlah 88 medali dengan rincian 38 medali emas, 29 medalo perak dan 21 medali perunggu dan berhasil menempati posisi kedua perolehan medali setelah Amerika Serikat, yang berhasil mendulang medali dengan sejumlah 103 medali.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter