Rumor kepindahan Paul Pogba ke Barcelona sepertinya tidak akan terealisasi di bulan Januari mendatang. Raksasa Catalunya itu mengurungkan niat mereka untuk mengejar tanda tangan pemain asal Prancis itu.
Spekulasi masa depan Pogba sudah menjadi konsumsi publik dalam sembilan bulan terakhir. Sang pemain dirumorkan sudah jengah berada di Manchester United dan ingin segera angkat kaki dari Old Trafford.
Ada sejumlah klub yang dirumorkan tertarik merekrut Pogba. Salah satu nama yang paling sering didengungkan menjadi pelabuhan karier Pogba berikutnya adalah Barcelona.
Namun dilansir The Telegraph, transfer Pogba ke Camp Nou tidak akan jadi nyata di bulan Januari mendatang. Pasalnya El Blaugrana dikabarkan mengurungkan rencana mereka tersebut.
Menurut laporan tersebut, alasan pertama Barcelona mundur dari perburuan Pogba karena mahar transfer sang gelandang yang selangit.
Manchester United selaku pemilik Pogba dikabarkan mematok harga jual yang tinggi untuk Pogba. Mereka ingin uang sekitar 200 juta pounds untuk biaya penebusan sang pemain.
Barcelona sejatinya mampu membayar tuntutan United tersebut. Namun mega transfer tersebut bakal merusak neraca keuangan Barcelona jika diadakan di bulan Januari, sehingga Barcelona tidak mau ambil resiko terkena sanksi FFP atas transfer tersebut.
Proyeksi Gaji
Selain karena mahar transfer sang pemain, Barcelona juga belum bisa mendatangkan Pogba pada bulan Januari karena proyeksi gaji mereka.
Sang pemain kabarnya menuntut gaji yang tinggi di Barcelona. Ia ingin mendapatkan gaji sekitar 300-400 ribu pounds per pekan di Barcelona.
Namun pihak Barca sendiri kabarnya sudah memproyeksikan pengeluaran gaji mereka sebesar 564 juta pounds dalam musim 2018/2019, dan jika Pogba datang maka mereka akan mengalami over budget, sehingga mereka memilih untuk mengurungkan niat mereka tersebut.
Namun laporan itu juga mengklaim bahwa Barcelona masih membuka kesempatan untuk merekrut Pogba. Mereka kabarnya ingin menjual beberapa pemain bintangnya di musim panas tahun depan untuk memodali transfer Pogba.
