Promotor Frank Warren buka suara soal pertarungan juara kelas berat WBC, Tyson Fury, dengan Oleksandr Usyk harus terjadi dalam beberapa bulan pertama tahun 2023.
Kedua belah pihak saat ini dikabarkan sedang melakukan pembahasan mengenai laga penyatuan gelar kelas berat antara Fury dan Usyk.
Menurut kabar, kemungkinan besar laga kedua juara tersebut bakal di langsungkan di Timur Tengah.
“Kedua petarung sangat menginginkannya. Semua manajer dan promotor menginginkannya, jadi kami hanya mengumpulkannya dan bekerja di mana kami akan mengambil nya, itulah situasinya,” kata Warren.
“Ini harus berlangsung pada bulan Maret dan jadi kita semua harus bergerak cepat sehingga selama beberapa minggu ke depan kita akan atau kita tidak akan menyelesaikannya.”
“Tapi semua orang ingin melakukan pertarungan, benar-benar ingin melakukannya di tahun depan.” tambah Warren.
Usyk kembali naik ring pada bulan Agustus, ketika ia mempertahankan gelar kelas berat WBO, IBF, IBO, WBA dengan keputusan suara atas Anthony Joshua di Jeddah, Saudi Arabia.
Sementara itu, Fury naik ring awal bulan Desember, ketika ia memukul dan menghentikan Derek Chisora di ronde ke-10 di Stadion Tottenham Hotspur, Wembley, Inggris.
Atas hasil tinju dunia tersebut The Gypsy King sebutan Fury pun menantang Usyk untuk penentuan gelar juara kelas berat sejati.
Awalnya, Fury ingin menghadapi Usyk di bulan Desember. Petinju Ukraina yang tak terkalahkan itu mengambil mengulur waktu, karena ia ingin beristirahat selama sisa tahun ini untuk menyembuhkan tubuhnya.
“Usyk, Anda berikutnya, saya telah melakukannya dengan seorang Ukraina, (Wladimir) Klitschko, mari kita mulai,” kata Fury dilansir BT Sport.
“Saya ingin membawanya ke sana pada bulan Februari, menjadikannya contoh dan kemudian memberinya pertandingan ulang dan melakukannya kembali di Wembley lagi,”
“Jika Timur Tengah dapat memberikan seperti yang mereka katakan selama setahun terakhir atau lebih maka mereka akan memberikannya pada akhir Februari dan jika tidak maka kami akan melakukannya di Inggris di Wembley,” tambahnya.
