Juara tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, ikut berkomentar soal insiden pemukulan yang dilakukan legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, terhadap seorang penumpang pesawat beberapa waktu lalu.
Sambil bercanda, petinju asal Inggris itu mengatakan bahwa Tyson ibarat macan yang tengah tidur dan lalu dibangunkan oleh seseorang.
“Mike Tyson benar-benar gangster. Andatidak bisa main-main dengan Mike karena Anda tidak tahu apa yang akan dia lakukan.” ucap Fury.
“Bagaimana Anda bisa berkeliling melawan singa dengan tongkat? Ingat Mike adalah Mike. Dia bukan tipe pria yang ingin Anda ajak bercanda atau sentuh terlalu banyak sampai Anda dipukul dan itulah yang terjadi padanya.” tambah Fury.
Sebelumnya, Tyson terlihat berulang kali meninju sesama penumpang dalam penerbangan dari San Francisco ke Florida pada Rabu (20/4/22) malam, meninggalkan pria itu dengan dahi berlumuran darah.
Belakangan diketahui korban tersebut bernama Melvin George Townsend. Tyson sendiri melakukan pemukulan berkali-kali karena ia menganggap pria tersebut terlalu agresif dan sempat melecehkan dirinya.
“Jika korban cukup jantan untuk mendorong Mike Tyson dan menyentuhnya, memanggil namanya dan melecehkannya di pesawat, maka jadilah seorang pria dan dapatkan pukulan di wajah Anda.” ucap Fury.
“Anda harus terima akibat dari Mike. Sekarang bisa dibilang wajah Anda ditinju oleh juara dunia kelas berat legendaris, Mike Tyson.” tambah Fury.
Fury meraih kemenangan technical knockout atau TKO menakjubkan atas Dillian Whyte dalam pertarungan kelas berat di Stadion Wembley, Minggu (24/4/2022) pagi WIB. Sebuah uppercut kanan The Gypsy King berhasil menjatuhkan penantangnya itu pada ronde keenam.
Kemenangan ini membuat Fury melanjutkan catatan sempurnanya menjadi (32-0-1, 23 KO) sekaligus mempertahankan gelar juara dunia kelas berat WBC di hadapan 94.000 fan di Wembley.
Meski demikian, Fury bersikeras bahwa dirinya akan pensiun dari dunia tinju dan mencoba beralih ke olahraga tarung bebas UFC di masa mendatang.
“Saya memenuhi semua yang ingin saya penuhi. Saya akan pensiun sebagai petinju kelas berat dunia kedua dalam sejarah, setelah Rocky Marciano, yang pensiun tanpa terkalahkan. Saya tidak terkalahkan di pertandingan ini,” ucap Fury.