Jose Mourinho mengkritik pertahanan Manchester United

Jose Mourinho mengkritik pertahanan Manchester United

Ketika masih menjadi manajer Manchester United, Jose Mourinho, biasa menjadi sasaran kritik. Namun, kini giliran pria asal Portugal tersebut yang memberikan kritik saat Manchester United meraih hasil yang buruk.
 
Manchester United menujukkan performa yang tidak bagus pada perempat final Liga Champions 2018/19 melawan Barcelona. Kalah 0-1 pada leg pertama di Old Trafford, Setan Merah juga tidak mampu berbuat banyak pada leg kedua.
 
Paul Pogba dan kawan-kawan kalah dengan skor telak 3-0 atas Barcelona di Camp Nou. Manchester United tersingkir dari Liga Champions, dengan kekalahan agregat 4-0. Tentu saja ini bukan hasl yang bagus bagi pasukan Ole Gunnar Solksjaer.
 
Jose Mourinho menilai ada satu titik lemah Manchester United saat melawan Barcelona yakni di lini pertahanan. Pria berusia 56 tahun tersebut menilai Phil Jones dan kawan-kawan bermain buruk dan membuat banyak kesalahan di lini belakang.
 
“Ada banyak kesalahan, banyak gol dengan pertahanan buruk dengan tendangan kaki bagian dalam,” buka Jose Mourinho dikutip dari Rusian Today.
 
“Ada bisa melihat gol [Philippe] Coutinho, bahkan juga gol Messi. Saya pikir pendekatan Manchester United berbeda. Saya pikir, mereka coba untuk menguasai lini tengah di leg pertama karena posisi Messi mudah ditebak. Tapi, mereka tidak membuat sangkar,” kata Mourinho.
 
Berdasar rekam jejaknya saat menjadi pelatih, Jose Mourinho dikenal dengan keahlian meracik taktik bertahan. Bahkan, mantan manajer Chelsea ini sangat identik dengan istilah ‘Parkir Bus’, istilah untuk taktik bertahan total.
 
Sementara itu, Jose Mourinho senang dengan sukses Ajax Amsterdam dan Tottenham Hotspur lolos ke semifinal Liga Champions. Bahkan, Mourinho cukup yakin jika kedua tim punya kans besar untuk menjadi juara Liga Champions musim 2018/19 ini.
 
“Saya sangat senang dengan kedua tim. Saya selalu berkata bahwa ketika Anda berada di perempat final, Anda berada di sana karena sebuah alasan. Saya tidak akan kaget jika mereka akan jadi ke final dan juara,” paparnya.
 
Ajax atau Tottenham akan jadi finalis Liga Champions musim 2018/19. Sebab, kedua tim akan saling berjumpa pada babak semifinal. Sementara, laga semifinal lainnya akan mempertemukan antara Barcelona dan Liverpool.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.