Lima Hal Tentang Muhammad Ali Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Lima Hal Tentang Muhammad Ali Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

Muhammad Ali adalah legenda tinju dunia. Tak heran banyak kisah yang sudah ditulis tentang petinju yang puncak kariernya terjadi pada era 1960an tersebut. Jalan hidupnya yang berliku mulai dari menolak wajib militer hingga gaya bertinju fenomenal ala kupu-kupu adalah dua dari sekian banyak kisah yang ditulis tentang Ali.

Namun, menurut seorang penulis biografi, Davis Miller, masih ada hal yang belum ditulis tentang Ali. Miller mengungkapkan ada beberapa hal dari juara dunia tinju tiga kali dan peraih medali emas Olimpiade itu jarang diketahui atau mungkin terlupakan publik.

1. Muhammad Ali Bukanlah Nama Pertama

Ali yang bernama asli Cassius Clay itu ternyata mengubah namanya lebih dari sekali. Ia mengubah namanya jadi Muhammad Ali seiring keputusannya untuk memeluk agama Islam pada 1960 silam.

“Sang legenda ini dikenal ketika seorang pemuda kelahiran Kentucky, Cassius Clay, bergabung dengan Nation of Islam namanya berubah jadi yang kita kenal sekarang Muhammad Ali,” kata Miller, “Tetapi sedikit yang tahu bahwa nama pertamanya untuk berubah adalah Cassius X.”

Saat itu, kata Miller, pada 26 Februari 1964 Ali memberitahu ide nama Cassius X itu kepada Sonny Liston. Miller mengungkapkan Ali mengganti namanya jadi Cassius X karena terinspirasi nama tokoh pergerakan Islam kulit hitam lainnya di Amerika, Malcolm X.

“Tetapi hampir dua pekan kemudian, pada 6 Maret 1964, dia mengumumkan bahwa pimpinan politik dan agama, Elijah Muhammad (yang memimpin Nation of Islam dari 1934 hingga wafatnya pada 1975) memberinya nama baru, Muhammad Ali,” ujar Miller.

2. Ali adalah Seorang Sufi

Dunia mengenal Ali yang begitu keras menolak wajib militer Amerika Serikat (AS). Itu dilontarkannya pada 28 April 1967 ketika Ali dengan tegas menolak wamil yang akhirnya berujung pada pencabutan gelar juara tinju kelas berat yang sudah dimilikinya.

Ali menegaskan alasan dirinya menolak wamil karena dia adalah seorang muslim, agama yang cinta damai sehingga menolak berperang untuk militer AS. Sebelumnya, Ali dikenal dekat dengan pergerakan Afrika-Amerika yang membentuk Nation of Islam. Namun, dalam perjalanan hidupnya, Ali memilih untuk menjadi Sufi.

3. Ali Cedera Jelang Pertarungan Comeback Besarnya

Akibat keputusannya menolak wamil dalam perang Vietnam, gelar juara kelas berat raihannya dicabut dan disanksi larangan bertanding selama empat tahun. Ali kemudian bertarung kembali pada 26 Oktober 1970 di Atlanta.

Lawannya adalah pemegang sabuk juara kelas berat Jerry Quarry. Ali berhasil menang TKO pada ronde ketiga atas Quarry. Namun, pertarungan itu hampir saja tak bisa terjadi lantaran dalam sesi latihan, lawan latihan secara tidak sengaja mencederai pelipis Ali. Walaupun demikian, Ali tidak menjadwalkan ulang pertarungannya.

4. Parkinson Membuat Ali Menemukan Cara Baru untuk Berkomunikasi

“Seni dari gestur tubuh cukup penting bagi dirinya,” ujar Miller.

Ali didiagnosa menderita penyakit saraf Parkinson pada 1984, saat dirinya berusia 42 tahun. “Dia berkomunikasi dengan tangan dan jarinya, mimik wajah, dan mata.”

Satu hal yang tak dilupakan dari cara berkomunikasi Ali yang baru bagi Miller adalah suara berderit yang muncul dari gesekan ibu jari dan telunjuk.

“Dia meniup kepala, menggelitik telapak tangan saat berjabat tangan, menggoda semua orang yang berkunjung kepada dirinya,” kata Miller.

Ali yang terkenal besar mulut saat bertarung di atas ring, ujar Miller, tetap seorang yang besar mulut dalam tanda kutip meskipun dengan kondisi tubuhnya yang menderita Parkinson tersebut.

5. Ali adalah Pesulap Amatir

Miller pertama kali bertemu Ali pada Juni 1975 silam. Sejak saat itu, satu hal lain yang diketahui Miller dan tak diketahui dunia adalah Ali merupakan seorang pesulap amatir.

“Sampai dengan sekarang, setelah bertahun-tahun dengan penyakit Parkinson, Ali selalu mengejutkan para tamu dengan menunjukkan sulap tangan. Dia membuat sapu tangan merah menghilang dari tangan dirinya, dia menggigit koin setengah dan kemudian membuatnya jadi utuh lagi,” ujar Miller.

 

Sumber Foto: cnn.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.