Pemain yang berusia 33 ini menjadi pemain Kroasia pertama yang memenangkan piala ini. Modric memenangkan Liga Champions dan juga mencapai final Piala Dunia untuk memenangkan piala individu ini.
Luka Modric mengalahkan pemain seperti Cristiano Ronaldo, Antoine Griezmann dan Lionel Messi untuk memenangkan Ballon d’Or 2018.
Gelandang asal Real Madrid ini memang memainkan peran yang sangat penting di dalam membantu Real Madrid untuk memenangkan piala Champions yang ke tiga dalam tiga tahun berturut-turut, dan juga membawa Kroatia ke tangga runner up Piala Dunia sebagai kapten.
Dengan Prancis sebagai juara dunia, nama seperti Griezmann, Kylian Mbappe bahkan rekan Modric di Madrid yakni Raphael Varane menjadi kandidat top untuk memenangkan piala ini bersama dua pemain beken yang sering memenangkannya yakni Ronaldo dan Messi.
Tetapi, pemain Kroasia ini terus berkembang sepanjang tahun – termasuk disaat dirinya memenangkan bola emas di ajang World Cupt 2018 – hal ini membuat dirinya keluar sebagai pemenang mengalahkan yang lainnya. Modrid adalah pemain Kroasia pertama yang memenangkan piala ini.
Dan tentunya, Modric juga merupakan pemain yang mematahkan singasana antara Lionel Messi dan Ronaldo (mereka berdua memenangkan Ballon d’Or dalam 10 tahun terakhir sebelum Modric), dengan pemain Brazil Kaka menjadi pemain terakhir yang mengangat piala ini selain bintang asal Argentina dan Portugal.
“ini adalah perasaan yang unik, Saya sangat senang, banggan dan ini merupakan suatu kebanggaan.” ungkap Modric saat mengangat piala ini. “[Saya merasakan] adanya perasaan yang sangat luar biasa saat ini”.
“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang membantu saya untuk sampai disini pada malam ini, terima kasih kepada semua rekan saya, pelatih saya, semua staff dan Real madrid, dan semua yang bekerja disana, pelatih, dan rekan di dalam tim nasional, mereka yang memilih saya dan keluarga, dan mengizinkan saya untuk berkembang”.
“Selalu miliki mimpi, saya ingin bermain untuk klub besar, memenangkan piala, Ballon d’Or adalah apa yang saya impikan saat masih kecil, dan memenangkannya malam ini adalah suatu kehormatan”.
“Ini adalah suatu penghargaan untuk bisa berada disini berasma para pemain yang hadir. Saya terus merasa, Saya mulai terbiasa dengan sekelompok pemain yang luar biasa yang juga pernah memenangkan Ballon d’Or di dalam sejarah. Ini merupakan penghargaan buat saya untuk bisa menajdi bagian dari grup itu”.
“Sepanjang Karir saya, saya mengerti bahwa kerja keras, kegigihan, percaya dalam diri anda sendiri, adalah dasar dari ekspresi diri anda. Saya menyukai ungkapan – Menjadi yang terbaik tidaklah mudah. Untuk saya, ini semua tidak mudah. Saya hanya melakuan apa yang saya harus lakukan pada kesempatan yang ada”.
Pemain gelandang ini percaya pergantiaan posisi menjadi gelanang adalah titik poin perubahan karirnya, dan mengungkapkan semuanya di mulai saat dirinya bermain bersama Tottenham.
“Berubah posisi membuat saya mampu meningkatkan permainan saya, Sebelumnya Saya adalah pemain yang lebih ofensif. Ketika saya agak munder, saya memiliki visi yang lebih luas di dalam lapangan, Saya jadi mampu lebih berkreasi dalam permainan saya. Pada musim kedua saya bersama Tottenham, saya bermain sebagai gelandang tengah dan saya merasa saya bermain lebih bagus sebagai gelandang tengah.”
Modric juga memenangkan piala FIFA Best Men’s Players pada tahun ini, mengalahkan mantan rekannya di Real Madrid yaitu Ronaldo dan membuat Ronaldo berada di peringkat ke-2 untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir ini.
Bintang asal Prancis, Griezmann berada di posisi ke tiga dalam voting dengan Mbappe berada di posisi ke empat. Messi untuk pertama kali dalam 11 tahun terakhir tidak berada di posisi 2 besar.
