Mantan Pembalap Formula 1 Ini Yakin Masa Depan Russell ada di Mercedes

Mantan Pembalap Formula 1 Ini Yakin Masa Depan Russell ada di Mercedes

Mantan pembalap Formula 1, Ralf Schumacher, menganggap George Russell memiliki masa depan cerah di Mercedes tidak lama lagi, karena pembalap Inggris itu menyalip rekan setimnya Lewis Hamilton di kejuaraan dunia setelah empat balapan pertama tahun 2022.

Russell adalah rekan setim baru Hamilton di Mercedes musim ini. Pria berusia 24 tahun itu sebelumnya menghabiskan tiga tahun sebagai pembalap Williams Racing.

Sejak awal musim 2022,  Hamilton dan Russell telah berjuang untuk memanfaatkan potensi penuh dari mobil W13 dan tim Mercedes menemukan potensi Russel setelah seri balapan keempat kejuaraan dunia di urutan ketiga, 47 poin di belakang pembalap Ferrari, Charles Leclerc, di klasemen sementara F1.

“Hamilton pasti bertanya-tanya mengapa George Russell jauh lebih cepat daripada dia. Tempat ke-13 [di Imola] tentu saja bukan ambisi Hamilton.” kata Ralf.

“Dia harus mengakui bahwa Russell adalah pembalap terbaik saat ini. Jika ini berlanjut dalam beberapa minggu ke depan, itu akan menarik di tim. Mungkin ada perubahan prioritas.” tambah Ralf.

“Saya jauh dari mengatakan bahwa Hamilton akan pensiun dan Lewis tetap menjadi salah satu pembalap terbaik, itu jelas. Namun, konsep baru memaksa pilot untuk sedikit beradaptasi.” kata Ralf.

“Hamilton tidak begitu terbiasa. Russell, di sisi lain, adalah seorang pengemudi muda. Jelas dia lebih baik.” tambahnya.

Russell tampil cukup baik sejauh ini. Ia pun menarik perhatian para petinggi Mercedes. Ia diketahui hampir memenangkan balapan untuk Mercedes saat menggantikan Hamilton yang terkena Covid-19 di F1 GP Bahrain 2020.

Sementara itu, Russell mengaku Mercedes saat ini tengah berjuang mengurai masalah pada mobil mereka yang dinilai kurang daya selama balapan.

“Situasi internal lebih optimistis dan penuh kegairahan. Kami yakin ada solusi dan percaya bahwa akan ada banyak waktu lap di tabel ketika kami mengoptimalkan itu,” kata Russell.

“Kami di sini tidak menggaruk kepala, tidak memahami kenapa kami buruk dari sisi pace. Kami jelas tahu alasan lebih lemah dari sisi kecepatan dan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan itu.” tambah Russell.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.