Manchester United dipermalukan Crystal Palace dengan skor 1-3 di Old Trafford dalam laga pekan kedua Liga Premier, pada Sabtu (19/09/20) malam WIB. Kekalahan tersebut membuat United turun ke posisi bawah kelasemen sementara Liga Premier tanpa poin.
Berbicara kepada media, legenda United, Gary Neville, telah memperingatkan United tidak akan bisa memenangkan Liga Premier dengan hanya mengandalkan pasangan bek tengah seperti Victor Lindelof dan Harry Maguire.
Neville kecewa dengan United yang ketika ini sibuk mengejar Jadon Sancho. Di mata pria Inggris tersebut, squad Ole Gunnar Solskjaer seharusnya mencari bek tengah berbakat untuk membentengi pertahanan Setan Merah.
“Akan ada tekanan besar di belakang ini. Kami dapat membicarakan Jadon Sancho sesuka kami, tetapi sampai Manchester United mendapatkan bek tengah yang dapat berlari dan bertahan satu lawan satu,” kata Neville.
“Mereka tidak akan pernah memenangkan liga. Mereka tidak akan pernah memenangkan Liga Premier dengan bek tengah itu, pasangan kembali. Mereka harus mendapatkan pemain tengah yang mobile dan dominan di samping Lindelof atau Maguire.
Menurut mantan kapten United, Lindelof dan Maguire tidak memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk menjadi pasangan yang sukses.
“Satu area yang perlu diperkuat United adalah bek tengah. Tapi itu harus cepat, seseorang yang bisa bertahan satu lawan satu,” kata Neville.
“Jika Anda melihat semua kemitraan bek tengah terbaik selama bertahun-tahun, mereka selalu memiliki yang cepat.
“Selama bertahun-tahun, kerjasama bek tengah terbaik United selalu memiliki kemitraan yang sangat cepat, apakah itu Jaap Stam atau Rio Ferdinand atau Gary Pallister, yang memiliki kecepatan kilat untuk menyeberang dan memadamkan bahaya. Lindelof dan Maguire belum memiliki itu.
“United membutuhkan bek tengah, mereka membutuhkan bek kiri dan mereka membutuhkan penyerang depan. Tanpa mereka, Man Utd tidak akan menutup jarak. Chelsea telah bertindak dan Liverpool bertindak, mereka sudah lebih kuat.
“Ini tidak akan membuat tenang para penggemar Man Utd yang menuntut lebih banyak aktivitas di bursa transfer. Klub tampaknya tidak bisa menyelesaikan sesuatu dengan cukup cepat atau cukup efisien.” tambah Neville.
