Pebasket NBA Sepakat Melanjutkan Musim 2020

Pebasket NBA Sepakat Melanjutkan Musim 2020

pebasket nba

Para pebasket National Basketball Association (NBA), pada Jumat (28/08/20) sepakat untuk tidak memboikot pertandingan musim 2020 setelah memaksa penundaan serangkaian pertandingan playoff sebagai protes terhadap ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi.

Akhir pekan lalu, gelombang protes penembakan terhadap pria kulit hitam, Jacob Blake, di Kenosha, Wisconsin, memuncak usai sebuah video viral di medsos.

Sebagai bentuk protes, tim Milwaukee Bucks menolak untuk bermain melawan Orlando Magic di pertandingan kelima sehingga membuat NBA menunda tiga pertandingan lainnya.

Wakil Presiden Eksekutif NBA Mike Bass mengatakan liga berharap untuk melanjutkan pertandingan baik pada hari Jumat atau Sabtu, tetapi menunda hari kedua pertandingan play-off pada hari Kamis.

Namun, para pebasket NBA sepakat memutuskan untuk melanjutkan babak penyisihan setelah bertemu di antara mereka sendiri di lapangan berbentuk gelembung di Disney World di Florida, tempat pertandingan tersebut dimainkan karena wabah virus corona.

Sejak NBA memulai kembali musim yang terhenti akibat wabah virus corona, NBA telah mengizinkan para pebasket memakai kaos bertuliskan  “Black Lives Matter” dan staff tim juga banyak yang telah mengenakan kaos tersebut.

Wasit NBA turut berbaris pada hari Kamis lalu di sekitar lapangan basket Disney untuk mendukung para pemain, mengenakan kaos dengan tulisan “Everybody vs Racism” dan “Black Lives Matter”.

Selain itu, Major League Baseball, Major League Soccer dan WNBA juga menunda pertandingan pada hari Rabu (27/08/20). Liga wanita juga menunda pertandingan hari Kamis berikutnya.

Sementara itu, presiden AS, Donald Trump, menunding NBA telah menjadi seperti organisasi politik setelah memboikot pertandingan akibat protes penembakan di Wisconsin.

“Mereka telah menjadi seperti organisasi politik dan itu bukan hal yang baik. Saya tidak berpikir itu hal yang baik untuk olahraga atau untuk negara,” kata Trump.

Jared Kushner, menantu dan penasihat Trump, mengatakan kepada Politico bahwa ia berencana untuk menghubungi bintang NBA LeBron James dari Los Angeles Lakers tentang protes para pemain.

Kushner mengatakan kepada bahwa para pemain NBA sangat beruntung karena mereka memiliki posisi keuangan di mana mereka dapat mengambil cuti malam dari pekerjaan tanpa harus memiliki konsekuensi pada diri mereka sendiri secara finansial.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.