Mikel Arteta dan Edu akhirnya berhasil mendapatkan target utama mereka di bursa transfer musim panas kali ini. Ditinggal Aubameyang serta Alex Lacazette, Arsenal membutuhkan penyerang senior yang mampu menambah daya dobrak mereka musim depan. Diperpanjangnya kontrak Eddie Nketiah juga menambah kedalaman pemain Arsenal di lini depan musim mendatang.
Meski Marquinhos jadi nama penyerang pertama yang didatangkan Arteta semenjak resmi melatih Arsenal, tentu kita tahu bahwa pemuda asal Brazil tersebut tidak diproyeksikan sebagai pemain inti musim depan. Meski belum diumumkan secara resmi, kedatangan Gabriel Jesus dari Manchester City lah yang seharusnya menjadi penyerang utama versi Arteta untuk membuat ”The Arsenal Project” kian matang.
Jesus memang bukan pemain yang diproyeksikan untuk mencetak lebih dari 30 gol semusim. Namun, mencetak 20 gol serta menjadi kreator dan menambah peluang menajamnya pemain-pemain di belakang Gabriel Jesus tentu menjadi sebuah potensi yang akan secara luar biasa menaikkan peluang Arsenal berbicara lebih banyak di musim 2022/2023. Pemain seperti Saka, Smith Rowe, Martinelli, Odegaard, Nketiah, Pablo Vieira, hingga Raphinha andai benar berhasil dipinang oleh Arsenal, akan menjaid ancaman yang tak kalah menyeramkan di depan gawang. Beban gol yang selama ini diemban pemain seperti Saka dan Smith Rowe juga akan lebih terbagi secara merata dengan kedatangan pemain berpengalaman layaknya Jesus.
Sudah berpengalaman di Liga Primer, punya mental juara yang teruji, bisa bermain di banyak posisi, memiliki koneksi Brazil dengan Edu, sampai pernah dilatih Arteta semasa masih menjabat sebagai asisten pelatih di City menjadi modal yang akan memudahkan proses adaptasi Gabriel Jesus ke London Utara.
Sungguh menarik melihat potensi yang mungkin disuguhkan Arsenal bersama striker baru mereka ini. Jika di era keemasan Arsene Wenger kita melihat kombinasi mayoritas pemain Perancis berhasil membawa mereka ke jalur kesuksesan, kini di era Arteta, pemain asal Brazil dan Inggris bisa saja mengulang kesuksesan tim terdahulu dan menjadi tulang punggung era keemasan Arsenal di masa depan.
