Perombakan Timnas Inggris di Laga Terakhir Grup B - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Perombakan Timnas Inggris di Laga Terakhir Grup B

Perombakan tim oleh pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, tampaknya tidak terelakkan dalam laga terakhir The Three Lions di Grup B Piala Eropa 2016 melawan Slovakia, Senin (20/6/2016) malam waktu setempat.

Walaupun belum dapat memastikan diri lolos ke babak 16 besar, Hodgson menyiratkan adanya pergantian sejumlah pemain inti pada laga yang berlangsung di Stade Geoffroy Guichard, Saint-Etienne.

Hodgson pun membuka kemungkinan dimainkannya penyerang Jamie Vardy dan Daniel Sturridge sejak awal pertandingan nanti. Kedua penyerang tersebut merupakan penyelamat Inggris dalam laga lawan Wales dengan gol mereka di babak kedua.

“Para pemain berada di performa terbaiknya. Jamie (Vardy) dan Daniel (Sturridge) performanya sangat bagus dan menginginkan kesempatan bermain lagi. Kami memiliki banyak pilihan di lini depan,” kata Hodgson seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

Pada dua laga sebelumnya, Hodgson memang lebih memercayakan lini serang timnya pada trio Raheem Sterling, Adam Lallana, dan Harry Kane. Namun, ketiga pemain itu belum mampu memberi kontribusi yang berarti bagi timnas Inggris di dua pertandingan tersebut.

Jika melihat statistik tersebut, maka akan sangat logis jika Hodgson mencari alternatif dengan menempatkan wajah baru sebagai pemain inti di laga melawan Slovakia.

 

Harapan Terhadap Vardy dan Sturridge

Striker timnas Inggris, Jamie Vardy, menjadi kunci kebangkitan timnya saat mengalahkan Wales 2-1 di Stade Bollaert Delelis, Kamis lalu (16/6/2016) sore waktu setempat. Bisa dibilang, magis pemain yang mengantarkan Leicester City juara Liga Primer Inggris, tetap berlaku di skuat Inggris.

Vardy berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-56 setelah sebelumnya Inggris tertinggal 1-0 oleh gol yang dilesakkan Gareth Bale melalui tendangan bebas.

Ini merupakan gol pertamanya di ajang kompetisi resmi level Piala Eropa 2016. Vardy sendiri masih tak menyangka dirinya bisa mencetak gol. “Rasanya sangat sulit dipercaya,” ungkap pemain bernomor punggung 11 tersebut kepada Sky Sports.

Vardy masuk pada awal babak pertama menggantikan penyerang Inggris, Harry Kane. Dirinya berbarengan dengan Daniel Sturridge yang dimainkan pada awal babak kedua menggantikan Raheem Sterling. Sturridge pun sukses mengantarkan kemenangan Inggris dengan golnya di menit terakhir.

Meski demikian, ia mengaku tak mendapatkan instruksi khusus dari Hodgson saat diturunkan pada babak kedua. “Kami hanya melanjutkan apa yang sudah kami mainkan seperti pada babak pertama,” ujarnya. Menurutnya, hanya keberuntungan yang membuatnya bisa mencetak gol. “Peluang (Inggris) tetap berdatangan dan saya merasa cukup beruntung untuk memanfaatkan peluang pertama,” tutur pemain berperawakan kurus tersebut.

“(Hogson) mengatakan kepada kami untuk melanjutkan persis apa yang kami lakukan seperti pada babak pertama.”

“Saya dan Sturridge dimainkan dari bangku cadangan dan berhasil mencetak gol.”

Kemenangan ini mengamankan peluang Inggris membuat pemain kian optimistis. “Kami hanya ingin memastikan untuk terus meraih kemenangan di pertandingan berikutnya,” ucap Vardy.

Sementara itu, para pendukung maupun segenap jajaran timnas Inggris tentu menaruh harapan mereka kepada Vardy dan Sturridge untuk dapat kembali menjadi pahlawan bagi timnya saat laga kontra Slovakia nanti agar dapat mengantarkan timnya memasuki babak berikutnya.

 

Sumber Foto: leaguelane.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.