Pol Espargaro telah mengkritik Repsol Honda atas kebijakan di bagian kedua musim MotoGP saat ini. Menurut pembalap Spanyol itu, ia mendapatkan perlakuan berbeda dibandingkan dengan Marc Marquez soal motor RC213V.
Sejauh ini, Espargaro hanya mencatatkan satu podium di MotoGP 2022. Ia pun menilai Honda sangat lamban dalam meningkatkan kecepatan motor yang ia miliki saat turun balapan.
“Sejak balapan debut saya di Honda di Qatar, saya telah memberikan segalanya, tetapi meskipun demikian saya belum menerima sesuatu yang baru untuk meningkatkan perasaan saya pada motor dan hanya bekerja pada set-up.” tutur Espargaro.
“Anda dapat meningkatkan sedikit dengan pengaturan, tetapi ketika semua orang secepat itu, Anda memerlukan suku cadang baru untuk meningkatkan nuansa. Saya tidak mendapatkan sesuatu yang baru.” tambah Espargaro.
“Marc memang menggunakan swingarm, rangka, dan paket aerodinamis yang berbeda dari yang saya gunakan.” tutur Espargaro.
“Dia memiliki gaya balapan yang sangat berbeda dari saya. Marc adalah Marc, ia selalu cepat. Saya tidak ingin mengeluh, tetapi inilah kenyataannya.”
“Saya rasa Anda harus mencoba sesuatu dengan kedua pembalap untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda. Jika pembalap baru memiliki masalah yang sama dengan saya, ia tahu bagaimana meningkatkannya.”
“Karena itu saya percaya bahwa situasinya tidak akan berbeda pada tahun 2023. Hanya Marc yang akan cepat musim depan, pembalap Honda lainnya tidak.” imbuhnya.
Espargaro resmi diumumkan sebagai pembalap GasGas Factory Racing Team yang akan tampil di MotoGP 2023 menggantikan posisi Tech3 KTM.
Soal alasan memutuskan hengkang dari Honda, Espargaro mengaku dirinya tak dapat berkembang di sana. Oleh sebab itu ia memutuskan untuk hengkang dan memberikan posisinya untuk pembalap yang lebih layak.
Sementara pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, bakal mengambil alih posisi Espargaro di Repsol Honda musim depan.
“Saya menandatangani kontrak dengan Honda untuk mendapatkan hasil terbaik dan ini belum sampai,” tutur Espargaro lagi.
“Semua orang telah melihatnya. Ini tidak berhasil dan saya pikir yang terbaik adalah saya minggir, menyerahkan tempat ini kepada orang lain.” imbuhnya
