Promotor Eddie Hearn memastikan pertarungan ulang antara Anthony Joshua dengan Oleksandr Usyk akan tetap dilaksanakan pada tahun ini.
Juara kelas berat WBA, WBO, IBO dan IBF, Usyk saat ini tengah berada di negaranya Ukraina guna melawan invasi Rusia ke negaranya.
Beredar rumor yang mengatakan bahwa Usyk kemungkinan belum bisa kembali ke ring selama masa konflik Ukraina dengan Rusia.
“Kami tidak ingin pertandingan ulang wajib ini dibatalkan, jadi kami akan menunggu Oleksandra Usyk selama yang dibutuhkan selama masa-masa sulit ini,” ucap Hearn.
“Ini adalah situasi yang unik, pribadi dan emosional. Sangat tidak mungkin untuk benar-benar menangkap besarnya apa yang terjadi di sana dan apa yang ada di benak orang-orang di sana. Oleksandr Usyk memiliki rasa hormat kami.” tambah Hearn.
Seperti rekan senegaranya, Vasiliy Lomachenko, petinju Ukraina lainnya di dunia tinju, Usyk bergabung dengan barisan batalyon pertahanan teritorial melawan Rusia.
“Saya benar-benar tidak tahu kapan saya akan kembali ke ring. Negara dan kehormatan saya lebih penting bagi saya daripada sabuk juara.” kata Usyk.
“Saya tidak ingin menembak atau membunuh siapa pun, tetapi jika seseorang menyerang saya, saya tidak punya pilihan.
“Ketika Anda mendengar sirene serangan udara, Anda bersembunyi. Tinju mengajari saya untuk menjaga ketenangan dan mempersiapkan mental. Ini membantu saya membantu orang-orang di sekitar saya yang gugup dan panik.” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Usyk menang dari segi poin dalam pertarungan 12 ronde kontra Joshua di Tottenham Stadium, pada Minggu (26/9/21) dini hari WIB. Pukulan-pukulan Usyk dapat melebihi poin yang dikumpulkan Joshua sehingga dia pun menang dengan skor 112-117, 112-116, dan 113-115.
Tak terima dengan kekalahan tersebut, Joshua kemudian meminta digelarnya duel rematch yang juga langsung disepakati oleh Usyk.
Sebelumnya, Joshua sempat dikabarkan bakal mundur dari pertarungan ulang guna memberi jalan kepada rekan senegaranya, Tyson Fury, melawan Usyk. Akan tetapi kabar tersebut buru-buru dibantah sang promotor Eddie Hearn.
