Karier Roger Federer akhirnya harus berakhir setelah tampil di turnamen Laver Cup 2022, di The O2 Arena, London, Inggris, pada Sabtu (24/9/22) waktu setempat.
Federer dan pasangan ganda putra Rafael Nadal, yang bermain untuk Tim Eropa, kalah 6-4, 6-7 (2/7), 9-11 melawan Tim Dunia Frances Tiafoe dan Jack Sock.
“Kami akan melewatinya. Itu adalah hari yang hebat,” kata Federer usai pertandingan.
“Saya bilang ke teman-teman, saya senang, tidak sedih. Senang rasanya bisa berada di sini. Saya senang bisa mengikat tali sepatu lagi, semuanya untuk terakhir kalinya.”
“Saya tidak merasakan tekanan bahkan jika sesuatu bisa terjadi, seperti cedera betis, tetapi pertandingan ini bagus.”
“Bermain dengan Rafa dan semua pemain hebat di sini, semua legenda, terima kasih.” tambah Federer.
Federer pensiun dengan salah satu rekor kompetitif terbesar dalam sejarahnya: 103 gelar tunggal tur, 20 gelar tunggal Grand Slam, 310 minggu peringkat No. 1 dan rekor enam kemenangan di final tur akhir musim.
“Secara khusus saya ingin berterima kasih kepada istri saya yang luar biasa, Mirka, yang telah menjalani setiap menit bersama saya.” kata Federer.
“Dia telah mendukung saya sebelum final, menonton pertandingan yang tak terhitung jumlahnya bahkan saat hamil lebih dari 8 bulan, dan telah menanggung sisi konyol saya di jalan dengan tim saya selama lebih dari 20 tahun.” tambahnya.
Petenis berusia 41 tahun itu telah absen sejak operasi lututnya pada 2021. Alhasil, Federer harus absen di AS Terbuka dan Australia Terbuka pada tahun ini.
Akibatnya, peringkat mantan petenis nomor satu dunia itu turun ke peringkat 26 pada akhir Maret.
“Saya berusia 41 tahun; Saya telah memainkan lebih dari 1.500 pertandingan selama 24 tahun,” kata Federer.
“Tenis telah memperlakukan saya dengan lebih murah hati daripada yang pernah saya impikan, dan sekarang saya harus menyadari kapan saatnya untuk mengakhiri karier kompetitif saya.” Federer.
Saat ditanya mengenai keputusan pensiun Federer, Nadal mengaku sangat sedih harus berpisah dengan rekan seperjuangannya tersebut.
“Ini adalah hari yang menyedihkan bagi saya secara pribadi dan untuk olahraga di seluruh dunia, begitu banyak momen luar biasa di dalam dan di luar lapangan.” kata Nadal.
