Shin Tae Yong Menghadirkan Permainan Lebih Atraktif di Lapangan - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Shin Tae Yong Menghadirkan Permainan Lebih Atraktif di Lapangan

Netizen bersyukur Timnas Indonesia dilatih Shin Tae Yong usai menyapu bersih FIFA Matchday September dengan kemenangan atas Curacao.

Banyak sekali pujian terhadap Shin Tae Yong dilakukan warganet setelah mengalahkan Curacao 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9) dan menang 2-1 di Stadion Pakansari, Selasa (27/9).

Peran pelatih asal Korea Selatan itu dianggap membawa performa Timnas Indonesia ke arah yang lebih baik. Kemenangan lawan Curacao yang menempati ranking 84 FIFA menjadi salah satu indikasi Skuad Garuda mampu menghadapi tim dengan level yang jauh lebih tinggi.

“Mau ngucapin buat Shin Tae Yong, terimakasih timnas kita banyak perubahan dari junior sampe ke senior,” ujar warganet dalam kolom komentar pada unggahan PSSI.

Shin Tae Yong dinilai menghadirkan permainan lebih atraktif di lapangan. Utak-atik strategi racikan pelatih 52 tahun itu dianggap lebih dinamis dengan mengutamakan pemain muda.

“Perkembangan permainannya tampak nyata. STY wajib diperpanjang 10 tahun sih,” ucap salah satu netizen.

“Makasi STY,” lanjut netizen lainnya.

Tak sedikit dukungan terhadap Shin Tae Yong dalam agenda Timnas Indonesia berikutnya. Piala AFF 2022, Piala Asia 2023, dan Piala Dunia U-20 2023 menjadi ajang pembuktian Shin Tae Yong sebagai pelatih berkualitas.

“Thanks buat coach STY, sentuhannya menjadikan timnas lebih berkualitas, semoga garuda tetap jaya, bravo timnas,” ujar seorang netizen.

“Success for timnas, pertahankan STY beri dia kepercayaan untuk memajukan timnas kita. Kita rindu punya timnas yg tangguh pak Iwan Bule,” lanjut netizen lain.

Di sisi lain, Pelatih Curacao Remko Bicentini mengeluh pertandingan anak asuhnya melawan Timnas Indonesia berjalan tak lancar lantaran banyak interupsi menyusul pemain-pemain yang jatuh.

Bicentini menilai duel Indonesia vs Curacao leg 2 berlangsung lancar pada babak pertama kendati gawang yang dikawal Tyrick Bodak kebobolan cepat, namun situasi berubah pada 45 menit kedua padahal Jeremy Antonisse bisa mencetak gol.

“Kita tidak memulai dengan baik karena Indonesia mencetak gol dengan cepat. Saya kira kita bermain baik di babak pertama, tapi sayang tidak mendapatkan hasil yang baik,” jelas Bicentini.

“Setelah itu kita menyamakan kedudukan dengan cepat di babak kedua, tapi selanjutnya pertandingan tidak berjalan dengan baik karena banyak interupsi selama pertandingan dan banyak pemain yang tergeletak di lapangan. Tapi Indonesia akhirnya mencetak satu gol lagi,” sambungnya dalam konferensi pers usai laga.

Sumber foto : detik.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.