Sinar Para Pemain Kejutan di Piala Eropa 2016 - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Sinar Para Pemain Kejutan di Piala Eropa 2016

Piala Eropa 2016 boleh saja berakhir. Ajang sepak bola terbesar se-Eropa itu bukan hanya mencuatkan Portugal sebagai kejutan juara di turnamen tersebut. Sejumlah pemain dari beberapa tim juga tampil memukan dan berhasil mencuri perhatian selama berlangsungnya pesta sepak bola di Benua Biru itu.

UEFA mencatat ada delapan pemain yang sukses membuat kejutan. Mereka adalah nama-nama yang sebelumnya tak terlalu diperhitungkan, tetapi justru berperan besar dalam mendongkrak performa tim. Berikut ulasan singkat nama-nama pemain tersebut:

 

Raphael Guerreiro

Cedera yang dialami Fabio Coentrao rupanya membawa berkah tersendiri bagi Raphael Guerreiro. Bek Sayap asal klub Lorient itu menjadi langganan di skuat inti Portugal.

Guerreiro pun menjawab kepercayaan sang juru taktik tim, Fernando Santos, dengan performanya. Satu-satunya assist dari umpan silangnya kepada Cristiano Ronaldo, berhasil membungkam Wales di semifinal.

Performa apiknya itu pun membuat Borussia Dortmund kepincut dan segera merekrutnya. Padahal Guerreiro hanya mampu mengantarkan Lorient di peringkat ke-15 Ligue 1 musim lalu.

 

Hal-Robson Kanu

Tak banyak yang mengenal Hal-Robson Kanu gelandang asal Wales. Namun, namanya mencuat lantaran mencetak gol bagi timnya dan lolos ke semifinal.

Tendangan indah pivot gaya Johan Cruyff, mengantarkan Wales unggul 2-1 atas Belgia setelah sebelumnya tertinggal satu gol.

Berstatus sebagai pemain bebas transfer dari Reading, kini banyak klub yang juga kepincut untuk berburu tanda tangannya.

 

Nolito

Bersama Celta Vigo, Nolito, winger asal Spanyol belum pernah tampil di level kompetisi Eropa. Namun, ia mampu mencuri perhatian saat membela Spanyol di Piala Eropa 2016 sebagai pemain sayap kiri.

Performa impresifnya pertama kali ditunjukkan pada laga perdana fase grup ketika menaklukkan Turki 3-0. Nolito mencetak satu dari tiga gol kemenangan La Roja. Manchester City pun disebut-sebut klub yang tertarik merekrutnya.

 

Michael McGovern 

Nasibnya di klub dan timnas berbanding terbalik. Di klub Hamilton Academical, nyaris terdegradasi dari Liga Primer Skotlandia.

Sementara bersama Irlandia Utara, kiper berusia 31 tahun itu tampil brilian menjaga gawangnya. Aksi paling mengesankan saat ia berhasil menepis tembakan bertubi-tubi para pemain timnas Jerman.

Dari 26 kali tembakan berhaya Tim Panser, hanya satu tendangan yang luput dari aksi penyelamatan McGovern, yakni gol Mario Gomez di menit ke-29. Berkat ketangguhannya itu pula, Irlandia Utara sukses ke babak 16 besar.

 

Hannes Halldorsson

Satu lagi kiper yang mengundang decak kagum di Piala Eropa 2016. Ia adalah penjaga gawang Islandia, Hannes Halldorsson.

Ketangguhannya membuat para pemain Inggris frustrasi. Inggris akhirnya tersingkir di babak 16 besar. Ia juga yang menaklukkan tembakan-tembakan pemain top lain macam Cristiano Ronaldo, David Alaba, dan Harry Kane.

Menariknya, Halldorsson sempat berprofesi sebagai sutradara film lokal hingga akhirnya memutuskan berkarier di rumput hijau tiga tahun lalu.

 

Michal Pazdan

Michal Pazdan yang bekerja sebagai pegawai hotel benar-benar tak menyangka ketika dirinya masuk di skuat Polandia. Di Piala Eropa 2016, Pazdan mampu tampil cemerlang bersama Polandia, dan membawa tim itu hingga babak perempat final.

Peran terbaiknya adalah membantu Polandia menjaga rekor tiga kali tak kebobolan di Grup A. Aksi paling apiknya saat bek tengah itu jatuh bangun menahan serangan Jerman dan berhasil menahan 0-0.

 

Thomas Meunier

Thomas Meunier tak masuk dalam skuat utama Belgia saat takluk 0-2 dari timnas Italia di laga perdana. Di laga kedua, Meunier akhirnya dimainkan pelatih tim, Marc Wilmots.

Belgia pun mampu bangkit dengan mengalahkan Republik Irlandia 3-0. Perannya juga sukses membawa Belgia ke babak 16 Besar dengan menjaga rekor tak kebobolan dalam tiga laga usai kalah dari Italia.

 

Sumber foto: uefa.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.