Toto Wolff Bakal Tinggalkan Mercedes dan Formula 1?

Toto Wolff Bakal Tinggalkan Mercedes dan Formula 1?

Mercedes mengawali Formula 1 musim 2022 dengan catatan buruk. Hal ini mengancam karir Toto Wolff sebagai pemimpin tertinggi pabrikan Jerman tersebut.

Menyandang gelar juara konstruktor delapan kali secara beruntun, Mercedes tahun ini masih kewalahan menemukan kecepatan dan didera porpoising pada musim dengan regulasi yang baru.

Dengan nada bercanda, Wolff mengaku dirinya bakal meninggalkan Mercedes dan menghabiskan sisa hidup di Pulau Maladewa.

“Masalahnya adalah saya akan mati di Maladewa jika saya tidak melakukan apa yang saya lakukan di sini.” ucap Wolff.

“Aktivitas dalam tim, mengembangkannya, itulah yang sangat saya sukai. F1 berkembang, dari sudut pandang keuangan, semuanya berjalan sangat baik dan itulah yang ingin saya lakukan sepanjang hidup saya.

“Dalam hal ini, pertanyaan itu belum terlintas di benak saya sejauh ini. Itu akan seperti manajer proyek atau karyawan yang berkata, ‘Saya melakukan ini, saya akan pergi dengan catatan yang bagus dan hanya itu.’ Itu tidak bekerja seperti itu dengan saya, itu terus berlanjut.” tambah Wolff.

Duo pembalap Mercedes, Geroge Russell dan Lewis Hamilton saat ini masih menempati urutan keempat dan ketujuh di klasemen sementara F1. Hasil ini jelas membuat orang-orang khawatir apakah Mercedes bisa memperebutkan gelar juara atau tidak.

Penampilan Hamilton dinilai lebih buruk dibandingkan dengan rekan setimnya Russell. Tampaknya performa mobil W13 Mercedes dirasakan kurang menguntungkan kedua pembalap. Hal ini menjadi beban Wolff sebagai bos tim.

“Jawaban spontan saya adalah: Anda tidak bisa melupakannya. Tapi trek memberitahu kita sesuatu yang lain. Ini juga tentang selalu tetap rendah hati, dan itulah kami.” ujar Wolff.

“Kami harus berkata pada diri sendiri: ‘Sial, kami benar-benar salah’. Kami harus menerimanya sekarang. Tapi di mana kita salah?

“Kami memenangkan delapan gelar dari delapan, dan sekarang kami benar-benar tersingkir. Bukannya kami hanya tertinggal tiga persepuluh. Tapi dalam hal mengembangkan kepribadian kami, nilai-nilai dalam tim, itu penting, meski tidak menyenangkan.” tambah Wolff.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.