Winarni Rela Jual Rumah Kenangan Bonus Olimpiade Demi Operasi Anak - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Winarni Rela Jual Rumah Kenangan Bonus Olimpiade Demi Operasi Anak

Winarni pernah mewujudkan mimpinya sebagai atlet dengan jadi juara dunia dan meraih medali perunggu di Olimpiade Sydney 2000. Kini Winarni masih memiliki impian setelah pensiun, yaitu melihat sang buah hati bisa menelan makanan dan minuman dari mulutnya.

Sebagai seorang atlet, Winarni adalah salah satu atlet yang layak masuk dalam kategori elite. Selain bisa jadi juara dunia angkat besi kelas 50kg pada 1997, Winarni juga mampu merebut medali perunggu pada Olimpiade Sydney 2000.

Bersama Lisa Rumbewas dan Sri Indriyani, Winarni membuat Tim Angkat Besi Indonesia menemani Tim Bulutangkis Indonesia untuk menyumbang medali untuk kontingen Indonesia.

Dua dekade berselang, ada impian lain yang coba diwujudkan Winarni. Bukan sebagai seorang atlet, melainkan sebagai seorang ibu dari Achmad Fariz Taufik yang berusia 2,5 tahun.

“Anak saya menderita Atresia Esofagus (tak ada jalur pencernaan dari mulut ke perut). Anak saya hanya bisa mengonsumsi susu lewat selang yang dialirkan langsung ke dalam lambung. Sejauh ini sudah dua kali menjalani operasi, pertama membuat lubang di tenggorokan untuk lubang di leher untuk mengeluarkan air liur.”

“Operasi kedua membuat saluran agar susu bisa langsung dimasukkan ke saluran pencernaan. Operasi ketiga akan membuat jalur makan yang disambung dari tenggorokan. Kata dokter, Insya Allah bisa setelah itu (makan dari mulut),” ucap Winarni dalam wawancara dengan CNNIndonesia.com.

Achmad Fariz Taufik tumbuh sebagai anak yang ceria. Ia cukup aktif dan aktif bermain bersama kakak-kakaknya. Namun ada momen-momen ketika pertanyaan sang anak membuat Winarni mengelus dada.

“Kalau melihat kakaknya makan, dia bilang gak mau minum susu, tetapi mau makan seperti kakaknya. Dia minta namun akhirnya saya mengizinkannya untuk menjilat makanan tersebut, namun tidak menelannya.”

“Saya gak tahan setiap anak saya minta makan Saya bingung harus jawab apa,” kata Winarni.

 

Rela Jual Rumah Kenangan Bonus Olimpiade Demi Operasi Anak

Kisah Winarni mulai ramai dibicarakan di media sosial usai dirinya melakukan wawancara dengan sebuah harian nasional. Kisah tersebut lalu mendorong Maman Suherman menginisiasi gerakan donasi lewat situs kitabisa.com.

“Saya berterima kasih saya dibantu, Alhamdulillah. Mudah-mudahan ini nyata. Sebelumnya, saya gak pernah bercerita tentang kondisi anak saya. Karena saya berpikir bahwa walaupun bercerita, pasti tidak ada jalan keluar.”

“Saya tak mau dikesankan seperti mengemis atau memanfaatkan kondisi anak saya. Saya bersyukur masih ada yang peduli,” ucap Winarni.

Sebelum gerakan donasi untuk Winarni mengalir, peraih medali perak Kejuaraan Dunia 1999 ini sudah berniat menjual rumah miliknya. Rumah itu merupakan kenangan dari bonus medali perunggu Olimpiade Sydney 2000.

“Saat itu saya dapat bonus Rp150 juta. Lalu saya belikan tanah dan bangun rumah. Saya dan suami sudah sepakat dan siap menjual rumah itu demi anak,” ucap Winarni.

Saat jadi atlet, Winarni telah menunjukkan bahwa kerja keras bisa membuat impian terwujud nyata. Untuk kali ini, Winarni bakal berjuang keras untuk mewujudkan impian lainnya, kesembuhan sang anak tercinta.

 

Sumber foto : today.line.me

Popular News

MC
MinD_ContRoL mengeluarkan permintaan maaf saat Tundra mengumumkan standin offlaner untuk dua turnamen ESL berikutnya
28 March 2024
MinD_ContRoL menyampaikan permintaan maaf yang panjang kepada Tundra Esports dan...
dreamleague
DreamLeague Season 23 telah selesai; tidak ada kejutan dari tim-tim yang lolos terakhir
27 March 2024
Dengan lima tim terakhir yang telah memastikan tempat mereka di DreamLeague Season...
vietnam-vs-indonesia-5_169
Vietnam Telan Rekor Buruk Usai 'Disikat' Indonesia
27 March 2024
Timnas Indonesia sukses menaklukkan Vietnam dengan skor telak 3-0 dalam Kualifikasi...
da
yel pensiun dari bermain, terbuka untuk tawaran pelatihan
26 March 2024
Gustavo "⁠yel⁠" Knittel telah mengumumkan sebelumnya hari ini bahwa ia telah memutuskan...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter