YouTuber muda, Rashed Belhasa, mengungkapkan bahwa dirinya layak untuk melakukan pertarungan tinju profesional bersama Floyd Mayweather.
Mayweather merupakan mantan juara kelas menengah yang tak terkalahkan hingga akhir karir tinju profesionalnya pada 2017 lalu.
Rashed mengaku dirinya berambisi untuk mengalahkan mantan petinju kelas menengah asal Amerika tersebut jika diberikan kesempatan di masa mendatang.
“Saya tumbuh dengan singa, saya tidak takut pada siapa pun. Saya tidak pernah takut pada manusia mana pun,” kata Rashed.
“Saya bahkan tidak pernah berpikir saya akan memiliki peluang melawan Mayweather. Dia adalah seniman bela diri terbaik.
“Tim Mayweather meminta untuk bertemu dengan tim saya. Kami berpikir, ‘Ini tidak mungkin terjadi’. Kemudian pada hari kami bertemu, saya melihatnya berkata, ‘Saya ingin melawan Rashed’.
“Dia sangat serius. Suatu kehormatan ketika dia memanggil namaku. Saya berpikir, ini akan menjadi viral.” tambah pria berusia 20 tahun tersebut.
Rashed sendiri terinspirasi dengan Paul bersaudara (Jake Paul dan Logal Paul). Ia mengaku bahwa orang-orang seperti mereka, jika mereka berlatih dengan serius, masih bisa bertarung, mengikuti jalan yang tidak profesional, tidak amatir tetapi juga sangat mirip dengan semi-profesional.
Anak konglomerat asal Dubai tersebut btelah bertarung dalam 4 pertandingan tinju amatir di Dubai, London, dan memenangkan kesemua pertarungan.
“Logan telah membuat sejarah. Seluruh dunia membicarakan pertandingan mereka. Ini tentu sangat menggoda saya untuk kembali bertarung.” kata Rashed.
“Ia juga menunjukkan cara melawan Mayweather. Ia menyarankan saya untuk tidak goyah dan banyak bergerak karena Mayweather adalah petarung yang gesit dan berpengalaman. Jika saya memukulnya, saya akan kehilangan tidur selama satu tahun.” tambah Rashed.
Rashed menambahkan bahwa dirinya sangat tertarik untuk tampil bertarung di London dibandingkan negara asalnya, Dubai.
“Orang-orang mengira saya gila karena di London tinju sangat besar, tapi di sini? Sebenarnya, di Dubai, tinju sangat populer.” kata Rashed.
“Orang-orang mengira saya petinju profesional. Mereka sering menjadi gila saat melihat saya. Semua orang mengira saya Mayweather dari Dubai.” tambah Rashed.
