Pertemuan dua klub besar Inggris antara Liverpool melawan Manchester United menjadi salah satu paling kotor dalam sejarah Liga Primer Inggris.
The Reds akan menjamu MU pada lanjutan Liga Primer di Stadion Anfield, Sabtu (14/10). Tensi tinggi pertemuan kedua klub bisa dilihat dari jumlah kartu merah sejak era Liga Primer dimulai pada musim 1992/1993.
MU dipastikan tampil tanpa Paul Pogba dan Marouane Fellaini pada laga melawan Liverpool pada lanjutan Liga Premier Inggris di Stadion Anfield, Sabtu (14/10).
MU harus kehilangan Pogba cukup lama setelah mengalami cedera saat melawan FC Basel di Liga Champions. Sementara Fellaini hanya bermain 29 menit karena cedera ketika memperkuat timnas Belgia saat menghadapi Bosnia Herzegovina di kualifikasi Piala Dunia 2018.
Ketua Indomanutd Imam Yumarsa, salah satu kelompok suporter MU di Indonesia, meyakini The Red Devils tetap kuat di lini tengah meski kehilangan dua pemain kunci. Pasalnya, pemain pengganti MU disebut Imam punya kemampuan yang sama bagusnya.
Imam percaya diri MU bisa mengalahkan Liverpool. Keyakinan Imam bukan tanpa alasan, melihat penampilan impresif tim asuhan Jose Mourinho di awal Liga Primer musim ini.
“Optimitis (menang), tapi sedikit khawatir juga karena Fellaini dan Pogba cedera padahal mereka lagi on fire,” ujar Imam.
MU memang datang ke Anfield penuh percaya diri. Dari tujuh pertandingan di Liga Primer sebelum jeda internasional, The Red Devils sukses meraih enam kemenangan dan satu hasil imbang. Hasil itu membuat MU bersaing dengan Manchester City di puncak klasemen sementara. Sama-sama mengoleksi 19 poin, MU hanya kalah selisih gol.
“Harapan saya, nanti bakal banyak pertarungan sengit di lini tengah. Walaupun tidak ada Pogba dan Fellaini, tapi ada Nemanja Matic di tengah. Semoga lini tengah tidak main lembek,” ujar Imam.
Lebih lanjut, Imam menyebut gelandang serang Philippe Coutinho sebagai pemain Liverpool yang paling harus diwaspadai MU. Coutinho belakangan kembali menemukan permainan terbaiknya di Liverpool setelah sempat dikabarkan ingin hengkang ke Barcelona.
Imam berharap MU bisa mewaspadai umpan-umpan silang dan tendangan jarak jauh Coutinho. Namun, Imam cukup percaya diri, terlebih kiper MU David De Gea baru saja masuk nomine pemain terbaik dunia Ballon d’Or 2017.
“Menang 2-0 juga sudah bagus buat MU. Kalau Liverpool berharap mencetak gol juga susah, karena lini belakang MU sudah rapat, ditambah De Gea yang sedang bagus-bagusnya,” ucap Imam.
Sumber foto: independent.co.uk
