Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada Megawati Hangesteri Pertiwi meskipun andai keduanya tidak lagi berada di klub yang sama.
Gia dan Megawati menjalin hubungan pertemanan yang luar biasa di Red Sparks musim ini. Bukan hanya sekadar jadi rekan setim, Gia dan Megawati juga jadi sahabat di luar lapangan.
Gia mengaku selalu ingin menangis saat coba mengungkapkan rasa bahagia bisa bertemu Megawati di Red Sparks.
Gia saat ini tengah menjalani liburan di Italia setelah perjalanan Red Sparks di Liga Voli Korea berakhir. Di tengah masa libur, Gia masih berusaha mengingat momen-momen manis bersama Megawati.
Hal itulah yang coba ia tuangkan lewat unggahan dalam akun instagram miliknya. Menariknya, Gia mengaku selalu butuh waktu karena rasa haru selalu menyelimuti dirinya.
“Mega tersayang, saya selalu mengatakan pada diri saya sendiri untuk sedikit memberi jeda dan menunggu sebelum menulis ini karena tiap kali saya memulai, saya hanya mulai menangis. Namun baiklah, ini dia,” ucap Gia mengawali unggahan yang ia tulis tentang Megawati.
Dalam unggahan tersebut, Gia menceritakan kesamaan antara dirinya dengan Megawati yang sama-sama baru datang ke Liga Voli Korea musim ini.
“Kami datang ke kompetisi ini dengan keadaan seperti bayi. Kultur bola voli tempat kami sebelumnya bermain sangat santai, lambat, dan terbilang ramah. Namun saya kemudian tidak akan bisa menggunakan kata-kata tersebut untuk menggambarkan bola voli di V League.”
“Seiring kami mulai berlatih, saya tahu bahwa saya harus banyak berlatih dan berkembang, baik mental maupun fisik,” tutur Gia.
Gia lalu memberikan pujian pada Megawati yang bisa punya mental tangguh menghadapi situasi dan suasana baru di Liga Voli Korea.
“Saya sangat tertekan setiap hari dan sering memikirkan segalanya secara berlebihan dan meragukan diri saya sendiri untuk bisa bertahan menjalani musim.”
“Namun dirimu.. Kamu selalu bisa tersenyum dan tertawa di setiap situasi. Kamu juga merasa lelah seperti saya dan kita sering berbagi perasaan kita bersama-sama. Namun kami selalu bisa bersikap tenang dan melihatnya sebagai hal yang harus dijalani satu per satu,” ungkap Gia.
Gia dan Megawati merupakan duet pencetak poin Red Sparks musim ini. Megawati jadi pencetak poin terbanyak sedangkan Gia ada di urutan kedua.
Keduanya mampu tampil baik, terutama setelah memasuki 2024, sehingga mampu membawa Red Sparks lolos ke babak playoff. Sayangnya, Red Sparks kalah 1-2 dari Pink Spiders dalam perebutan tiket menuju babak final.
Sumber foto : msn.com
