Jaber Al-Ahmad International Stadium dan jutaan pasang penikmat sepakbola tanah air menjadi saksi bagaimana tim nasional garuda berhasil kembali ke pesta tertinggi Asia setelah 15 tahun lamanya. Di tahun 2007, Indonesia menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam hingga lolos otomatis tanpa harus mengikuti babak kualifikasi.
Di tahun tersebut, Indonesia tampil heroik dengan kemenangan menghadapi Bahrain sebelum kalah tipis namun sangat membanggakan kala menghadapi Arab Saudi serta Korea Selatan. 15 tahun berselang, kini generasi baru tim nasional Indonesia berpeluang mengukir cerita heroik mereka sendiri di Piala Asia 2023 mendatang.
Shin Tae Yong berujar bahwa target ini adalah hasil yang membanggakan dan sesuai dengan rencana awal mereka sebelum memulai laga di babak kualifikasi. Kemenangan atas Kuwait jelas jadi momentum terpenting yang membuat tubuh tim nasional jadi lebih percaya diri meski harus kalah di laga berikutnya menghadapi Yordania.
Kini, masyarakat tentu berharap kinerja baik Shin Tae Yong akan dipertahankan bersama timnas senior tahun depan. Meski banyak intervensi dari pihak federasi, setidaknya bukti nyata sudah diberikan dan ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi mereka yang selalu meragukan atau ingin meraih hasil instan tanpa melihat proses dari tim pelatih yang ada.
Kini sang garuda bisa beristirahat dan hinggap sejenak untuk kemudian terbang lebih tinggi lagi di kompetisi berikutnya. Terima kasih tim nasional! Bangga!