Itulah waktu yang diperlukan bagi Real Madrid untuk kembali mengalahkan Barcelona di Santiago Bernabeu dalam ajang La Liga. 2 gol dari Vinicius Jr dan Mariano menjadi pembeda yang membawa Madrid kembali naik ke puncak klasemen sementara La Liga.
Seperti biasa, Barcelona menguasai permainan untuk kembali meraih hasil inferior karena lini belakang yang rapuh dan acap kali gagal mengantisipasi transisi Madrid yang cukup cepat. Praktis hanya Ter Stegen yang berhasil jadi penyelamat di lini belakang hingga Madrid hanya mampu membobol gawang Barcelona sebanyak 2 kali.
Barcelona sendiri bukannya tanpa peluang. Tapi jelas terlihat ada ketidakpercayaan yang singgah dalam tubuh tim Barcelona saat ini. Ada jejak langkah lelah dari para pemain senior seperti Messi dan Busquets yang mulai nampak tak memiliki gairah tinggi layaknya mereka di masa lampau. Sudah terlalu lama Barcelona bergantung pada para pemain senior yang tak diimbangi oleh para junior kali ini. Ansu Fati, Frenkie de Jong, Semedo, hingga Arthur seakan tak bisa mengeluarkan potensi asli mereka secara konsisten. Berbanding terbalik dengan Real Madrid di bawah asuhan Zidane yang semakin hari terlihat semakin meyakinkan. Pemain seperti Mariano yang baru bermain sebanyak 30 detik musim ini saja bisa jadi momok yang menyakiti Barcelona. Betapa saktinya pengaruh Zidane bagi Madrid.
Cristiano Ronaldo mungkin tak menyesali keputusannya untuk hadir. Ia berhasil tertawa puas sembari melihat aksi rival abadinya yang frustasi karena tak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya berkat penjagaan luar biasa Casemiro. Messi tertunduk dan publik Madrid pun tahu itu lah tanda kemenangan yang pada akhirnya, menghampiri.
La Liga masih jauh dari kata selesai. Namun jika boleh bertaruh, melihat performa dini hari tadi sekaligus mentalitas kedua tim saat ini, nampaknya tim berbaju putih memiliki peluang untuk mengakhiri musim dengan prestasi yang lebih baik.