Juara bertahan MotoGP Marc Marquez resmi memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda dengan durasi cukup panjang hingga musim balap 2024.
Kepastian itu diungkap pihak Repsol Honda melalui akun Instagram resmi. Pebalap asal Spanyol tersebut mengaku merasa senang bisa memastikan masa depan di Honda hingga MotoGP 2024.
“Saya dengan bangga mengumumkan kontrak baru dengan Honda Racing Corporation untuk empat tahun. Honda memberi saya kesempatan untuk masuk kelas MotoGP bersama tim pabrikan sejak 2013,” ungkap Marquez.
“Sejak tahun pertama kami meraih sukses bersama dan saya sangat senang bisa terus menjadi bagian dari keluarga Honda,” tambah Marquez.
Sebelum mengambil keputusan perpanjangan kontrak dengan Repsol Honda, Marquez sempat menjadi incaran Ducati. Bahkan pihak Ducati secara terang-terangan mengaku tertarik untuk merekrut pebalap dengan julukan The Baby Alien itu.
Namun, bertahan di Honda rupanya menjadi prioritas Marquez. Pebalap asal Spanyol itu kemudian membuktikannya dengan menandatangani kontrak jangka panjang.
“HRC memberi saya kepercayaan diri untuk memperpanjang kerja sama ini, untuk meraih target bersama dan melanjutkan cerita sukses,” ujar Marquez.
Meski demikian, keputusan bertahan di HRC tak luput dari kritikan. Marquez dianggap tidak memiliki keberanian sebesar Valentino Rossi.
Dengan kontrak jangka panjang dengan HRC, menjadikan Marquez sebagai pebalap pertama yang mendapat kontrak hingga empat tahun dari Honda di MotoGP.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, melontarkan kritik atas keputusan Marquez yang bertahan di Repsol Honda setelah merebut enam gelar juara dunia MotoGP bersama Repsol Honda sejak 2013. Pernat mengatakan Marquez tidak berani seperti Rossi.
“Marquez menciptakan kombinasi yang tidak bisa dipisahkan. Dia ada adiknya [Alex] dalam tim, dan saya pikir uang bukan masalah bagi Marquez,” ujar Pernat dikutip dari GP One.
“Kekurangan Marquez? Mungkin dia tidak akan peduli, tapi dia hanya akan menang dengan satu sepeda motor, tidak seperti yang dilakukan Rossi, yang Marquez coba tiru,” sambung Pernat.
Rossi sukses merebut tiga gelar juara dunia kelas primer Grand Prix (500cc/MotoGP) bersama Honda dan empat gelar juara dunia bersama Yamaha.
Marquez sukses merebut enam gelar juara dunia MotoGP sejak promosi ke MotoGP bersama Repsol Honda pada 2013. Pebalap 27 tahun itu hanya gagal merebut gelar juara dunia pada MotoGP 2015.
Musim ini Marquez akan berduet bersama sang adik, Alex Marquez, untuk memperkuat tim Repsol Honda.
Sumber foto: nasdaq.com