ONE Esports DOTA 2 World Pro Invitational Singapore merupakan turnamen kerjasama antara ONE Esports dengan PGL, organizer ternama dan berpengalaman mengadakan turnamen-turnamen DOTA 2 prestisius. Diadakan di Singapura, 12 tim DOTA 2 ternama akan saling bertarung pada tanggal 17-22 Desember 2019.
Apa saja fakta-fakta menarik ONE Esports DOTA 2 World Pro Invitational Singapore?
1 Bukan Turnamen DOTA Pro Circuit
Meski memperebutkan hadiah yang sangat besar yaitu US$500 ribu namun sayangnya turnamen ini bukanlah turnamen DOTA Pro Circuit sehingga tidak ada poin yang diperebutkan untuk lolos ke The International. Namun 12 tim yang hadir dipastikan merupakan tim-tim ternama dan membuat turnamen ini layak untuk disimak.
2 Turnamen Internasional Kedua di Singapura
Bukan kali pertama, Singapura menjadi tuan rumah turnamen prestisius DOTA 2. Sebelumnya ada PVP Esports Championship yang menghadirkan 3 tim ternama yaitu Team Secret, PSG.LGD, dan Fnatic.
Saat itu, Team Secret sukses menjadi juara usai mengalahkan Fnatic dengan skor sengit 3-2. Tidak hanya itu, turnamen ini juga diikuti oleh BOOM Esports yang saat itu menjadi perwakilan Indonesia di turnamen ini.
3 Hanya Ada 1 Tim Region SEA
Meski diadakan di Singapura yang berada di region SEA namun diantara 12 tim yang mengikuti, hanya ada 1 tim saja yang berasal dari region SEA yaitu TNC Predator, tim DOTA 2 yang berasal dari Filipina. Meski begitu TNC bukanlah tim yang bisa diremehkan mengingat prestasi mereka menjadi juara MDL Chengdu Major, turnamen major pertama DOTA Pro Circuit.
4 Hampir Semua Tim Lolos ke DreamLeague Season 13
Turnamen ini dipastikan berjalan ketat dan seru akan kehadiran tim-tim yang berhasil lolos ke DreamLeague Season 13 yang diadakan pada bulan Januari 2020. Tidak heran, turnamen ini bisa dikatakan juga sebagai turnamen pemanasan sebelum turnamen major.
Tercatat hanya ada tiga tim saja yang tidak mengikuti DreamLeague Season 13 yaitu PSG.LGD, J.Storm, dan Gambit Esports. Namun Gambit Esports masih berpeluang untuk lolos jika mereka menjadi juara WePlay! Bukovel Minor 2020.
5 Pertarungan Sengit Sejak Awal
ONE Esports DOTA 2 World Pro Invitational telah melakukan pembagian grup. Terbagi menjadi 2 grup, pertarungan sengit terjadi sejak awal turnamen.
Di grup A ada Alliance, J.Storm, Team Aster, Team Secret, TNC Predator, dan Virtus Pro. Grup ini dipastikan menjadi grup yang sangat ketat dan dihuni tim-tim besar. Team Secret yang baru saja memasukkan Lasse “MATUMBAMAN” Urpalainen kembali menunjukkan dominasinya dengan berhasil lolos ke main event DreamLeague Season 13 meski harus mengawali perjuangan dari kualifikasi terbuka.
TNC Predator juga menjadi unggulan berkat prestasi yang berhasil mereka raih sebelumnya. Selain itu Virtus Pro yang melakukan perombakan tim besar-besaran usai TI9 juga menjadi unggulan juara di grup ini. Terakhir ada Alliance yang meski melakukan pergantian semua pemain namun kehadiran pemain-pemain baru masih membuat mereka lolos ke 2 turnamen major sejauh ini.
Sedangkan dari grup B ada Evil Geniuses, Gambit Esports, Natus Vincere, Vici Gaming, Team Liquid, dan PSG.LGD. Tidak kalah ketat dengan grup A, ada tiga tim yang menjadi unggulan melihat raihan di MDL Chengdu Major.
Pertama ada Vici Gaming yang berhasil meraih juara kedua MDL Chengdu Major, Evil Geniuses yang meraih juara keempat, dan Team Liquid yang sukses meraih juara kelima. Selain itu ada nama lain yaitu PSG.LGD yang meraih juara kedua The International 2018, sayangnya kegagalan mereka lolos dari kualifikasi terbuka DreamLeague Season 13 membuat mereka diragukan bisa meraih hasil baik di turnamen ini.