Usai berhadapan dengan petarung asal Brasil Thiago Alves di UFC 2010 pada Sabtu (8/4) lalu, kejutan datang dari Patrick Cote untuk mengakhiri karirnya sebagai petarung professional UFC setelah bertahun-tahun lamanya.
Cote yang merupakan petarung seni bela diri campuran telah mencatatkan 23 kali kemenangan dan 11 kali kekalahan. Untuk berbagai alasan, petarung yang kini memasuki usia 37 lebih memilih untuk pindah ke sebuah bab baru dalam hidupnya setelah sekian lama bergelut di dunia pertarungan UFC.
Cote menyampaikan sebelum 90 hari pertarungan, ia telah membulatkan tekad untuk meninggalkan arena UFC tanpa diketahui oleh orang lain.
“Saya berdamai dengan keputusan saya. Namun itu bukan keputusan mendadak setelah kekalahan yang saya buat. Saya pikir itu keputusan bijaksana dan saya merasa tenang dengan pilihan saya. Terima kasih kepada semua orang atas dukungannya selama 15 tahun terakhir.” kata Cote.
“Ketika saya menandatangani empat pertarungan di bulan Februari, saya tahu saya berpotensi tidak akan mampu menyelesaikannya, tergantung dengan apa yang akan terjadi. Setelah pelatihan yang keras di kamp pelatihan, berbagai cedera menyerang tubuh saya dalam 15 tahun terakhir.
“Enam minggu sebelum pertarungan, saya memutuskan bahwa apapun hasil dari pertarungan menghadap Alves, saya akan pensiun. Saya ingin pensiun dengan kinerja yang baik. Itu bukan kemenangan, tapi saya memberikan acara yang baik untuk mengakhiri karir 15 tahun saya.
“Saya melalukan semuanya dalam karir saya di UFC, bahkan telah berjuang untuk kejuaraan pada tahun 2008. Saya memiliki kenangan yang bagus, baik dalm kemenangan dan kekalahan. Namun, dukungan yang diterima dari pendukung selama bertahun-tahun adalah benar-benar paling menyentuh.” tutup Cote.
Patrick Cote harus mengakui keperkasaan Thiago Alves di laga UFC 210 pada Sabtu (8/4) yang lalu. (Sumber:www.gettyimages.com)
Patrick Cote memulai karirnya pada usia 22 tahun dari UCC. Setelah lima kali kemenangan berturut-turut di kancah lokal, ia menerima panggilan untuk bertarung di UFC 50. Empat hari sebelum acara, petarung Guy Mezger menarik diri dan UFC membutuhkan relawan untuk menghadapi raksasa Tito Ortiz. Cote menerima tantangan tersebut dan jika ia kalah, ia sehera memperoleh rasa hormat dari penggemar UFC. Cote akhirnya berhasil meraih kemenangan pertama di UFC pada 2007 lalu saat ia berhadapan dengan petarung Scott Smith.