Sejak diberlakukan pada 2013 lalu, sistem poin penalti banyak memberikan rasa kekhawatiran. Dengan menimbang secara matang, Komisi MotoGP telah berencana untuk menghapus sistem tersebut dimusim 2017/18 ini.
Penghapusan sistem poin penalti dan beberapa aturan lainnya telah ditetapkan oleh Komisi MotoGP 2017 usai mereka mengadakan rapat pertemuan di Losail, Qatar, pada Sabtu (25/3) lalu sebelum musim pembuka dilangsungkan.
“Untuk itu poin penalti ditiadakan lagi. Poin penalti MotoGP kini telah dihapuskan dari daftar hukuman yang berlaku di MotoGP.” demikian bunyi pernyataan dari Komisi MotoGP.
Contoh yang paling merugikan pada sistem ini pernah dialami oleh pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada tahun 2015 lalu. Dimana ia harus memulai balapan dari posisi paling belakang pada seri MotoGP Valencia akibat senggolan yang ia lakukan terhadap pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di seri MotoGP Sepang, Malaysia.
Dari sanski tersebut, The Doctor harus gigit jari untuk meraih impiannya menjadi juara dunia, dimana justru gelar tersebut dirampas oleh rekan setim Rossi yakni Jorge Lorenzo yang kini telah menjadi bagiam tim Ducati.
Di samping penghapusan sistem poin penalti ini. Komis MotoGP juga telah membuat aturan berhubungan keselamatan di pitlane ketika babak kualifikasi berlangsung. Ke depannya, tim masing-masing pembalap hanya diperbolehkan membawa lima hingga enam kru. Dan mereka juga diwajibkan untuk menggunakan pengaman kepala tau helmet disaat membantu pergantian motor pembalap.
Dalam pertemuan di Losail, Qatar, tersebut. Komisi MotoGP juga memutuskan perubahan peraturan yang berhubungan banding atas keputusan FIM MotoGP Stewards. Komisi MotoGP meminta tidak ada lagi banding yang bisa diajukan oleh FIM Stewards untuk kedepannya.
Musim pembuka MotoGP di Losail, Qatar, pada Minggu (26/3) yang lalu telah membuat banyak kejutan. Duo pembalap Movistar Yamaha berhasil naik ke atas podium usai balapan di sirkuit yang sempat diguyur oleh hujan sebelumnya.
Pembalap muda Yamaha, Maverick Vinales telah mampu membuktikan debut pertamnya bersama Movistar Yamaha, dimana ia sukses finis di posisi paling depan. Sementara seniornya, Valentino Rossi, berhasil finis di posisi ketiga atau di belakang pembalap Ducati Andrea Dovizioso.
Vinales dan Rossi membuka musim pembuka MotoGP dengan sukses. (Sumber:www.dailyexpress.co.uk)
Manajer tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, sempat mengungkapkan rasa bangganya terhadap penampilan duo pembalap mereka yang diyakini bakal membawa hasil terbaik di musim ini.