Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengatakan ia masih ragu terhadap Jorge Lorenzo yang masih menyimpan misteri dalam perebutan gelar juara duia MotoGP musim 2017 ini bersama tim Ducati. Hal demikian ia katakan berdasarkan penampilan pembalap asal Spanyol tersebut selama masa uji coba jelang kompetisi MotoGP yang akan dilaksanakan sebentar lagi.
“Ini akan menjadi sangat menarik untuk melihat seberapa bagusnya tim Ducati saat ditunggangi pembalap ternama seperti Lorenzo. Kita semua telah mengetahui motor mereka perkasa disebagian lintasan. Pertanyaannya adalah, apakah para pembalap Ducati mampu ikut bersaing memperebutkan gelar juara dunia,” kata Marquez kepada media.
Namun, pembalap yang merupakan rekan senegara Lorenzo tersebut tidak akan terlalu bimbang atas ancaman yang akan ditebar para pembalap Ducati termasuk Jorge Lorenzo pada musim 2017 ini. Bagi Marquez, gandenagn dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales akan menjadi momok paling besar dalam mempertahankan gelar juara dunianya musim ini.
“Saya berpendapat gandengan dua pembalap Yamaha akan menjadi saingan terdekat dalam mempertahankan gelar juara dunia musim ini. Yang harus kami lakukan adalah mencari jalan keluar agar kendaraan kami menjadi yang terbaik dan seklaigus memiliki penampilan yang tetap, sebab hal demikian amat penting dalam mempertahankan gelar juara.” terang Marquez.
Marquez tetap akan berpikir positif, ia merasa lebih siap untuk musim ini dibandingkan dengan musim lalu. Namun, ia menyadari pembuka musim di Qatar akan menimbulkan lintasan tersulit bagi Repsol Honda untuk mencapai kesuksesan.
Sejak diperkenalkan lintasan MotoGP Qatar pada tahun 2004 lalu, Honda telah mencetak hanya tiga kemenangan dengan yang terbaru yang datang pada 2014 saat Marquez menang di bawah lampu sorot.
Marc Marquez saat gelar konferensi pers usai balapan. (Sumber:www.youtube.com)
“Kami memulai di salah satu sirkuit yang paling sulit bagi kami, dan mungkin akan kurang menguntungkan bagi karakteristik motor kami,” kata Marquez. “Namun, kami tidak perlu mengesampingkan apa pun dan kami akan mulai dengan motivasi maksimal dan berambisi untuk mempertahankan gelar juara dunia.
“Pada tingkat teknis saya selalu ingin lebih, semuanya tidak pernah sempurna dan kami selalu ingin menjadi lebih baik melihat bagaimana ketika kami memulai pra-musim, saya pikir kami telah mencapai tingkat optimal.” tutup Marquez.