Vincenzo Montella sungguh menyayangkan kekalahan anak asuhnya dari Lazio dengan skor cukup mencolok 4-1. Hattrick dari Ciro Immobile dan Luis Alberto hanya bisa dibalas oleh Ricardo Montolivo dan mengakibatkan AC Milan harus menyerah dari adik mantan pelatih mereka yang kini menukangi Lazio, Simeone Inzaghi.
Kekalahan kali ini seperti membawa skuad Milan kembali membumi. Kekalahan ini juga menjadi peringatan bagi Montella agar tidak terlena dengan hasil positif pra-musim. 11 pembelian anyar Milan di bursa transfer musim panas lalu memang sangat menjanjikan, namun banyaknya perubahan yang drastis juga tidak selalu berimbas baik. Butuh penyesuaian dan waktu yang cukup untuk bisa langsung bermain padu secara tim.
Montella sendiri membenarkan pernyataan tersebut. “Secara individu, 11 pemain kami mempunya skill yang lebih baik dan diatas dari pemain Lazio. Namun sebagai tim, Lazio bermain jauh lebih padu dan kolektif. Mereka setia pada pemain yang musim lalu mengantarkan mereka ke final Coppa Italia. Secara permainan di level individu, hanya Montolivo dan Biglia yang bermain baik. Di lini lain kami terlihat berantakan. Kami tidak mempunyai mental untuk kembali ke permainan dan mereka hanya berjuang sebagai individu, tidak sebagai tim,” ujar Montollivo kecewa.
Leonardo Bonnuci yang baru bergabung dari Juventus ke AC Milan musim ini juga menegaskan bahwa secara permainan, tim baru Milan masih belum benar-benar bermain kompak. “2 pertandingan lalu kami bermain tidak luar biasa dan setelah pertandingan ini pun kami tidak tertimpa bencana. Kami hanya membutuhkan banyak waktu bersama lebih lagi. Untuk berhasil di Serie A dan Eropa, kami membutuhkan 100% karena 99% saja tidak akan cukup untuk bertahan di level teratas.”
Untuk sementara, AC Milan baru mengemas 6 poin dari 3 pertandingan musim ini. Hanya Juventus, Inter Milan, serta Napoli yang duduk di puncak teratas dengan rekor sempurna dalam 3 pertandingan yang telah berlangsung.