Michael Emenalo yang mundur dari posisi direktur teknik Chelsea beberapa waktu membukakan jalan baru kemungkinan legenda Chelsea Frank Lampard kembali ke klub lamanya itu. Frank Lampard tidak menutup diri untuk menempati posisi direktur Teknik Chelsea.
Dalam beberapa pemberitaan disebutkan bahwah saat ini eks gelandang anyar Chelsea itu dikaitkan dengan kemungkinan dirinya kembali ke klub lamanya setelah kekosongan kursi direktur teknik Chelsea saat ini setelah dtinggalkan Michael Emenalo
Pemain yang penah bersinar terang bersalam Chelsea ini kini tengah berupaya mendapatkan lisensi kepelatihan dan menemani pelatih Chelsea U-18 Joddy Morris, ia mengaku tertarik untuk kembali berkontribusi kepada klub lamanya tersebut dan siap untuk mengabdikan diri kembali didalamnya.
Hubungan Lampard dan Michel Emenalo juga terjalin baik, tercatat keduanya pernah bekerja sama selama hamper delapan tahun didalam klub Chelsea,
“Saya bekerja dengan Michael selama tujuh atau delapan tahun dan perannya di klub bersamaan dengan periode sukses dalam sejarah Chelsea, jadi saya pikir dia pantas mendapat pujian untuk itu,” kata Lampard.
Lampard juga mendoakan dan mendukung Micahel Emenalo setelah tidak lagi menjabat di kursi direktur Teknik Chelsea, dan dia sendiri tidak menutup kemungkinan untuk terlibat lagi didalam klub Chelsea meski dalam posisi dan kapasitas diluar lapangan.
“Adapun menyangkut saya, saya sendiri tidak tahu. Saya adalah Chelsea sejati, saya tentu ingin dilibatkan klub ini untuk waktu yang lama dalam kapasitas tertentu. Kita lihat nanti.” Ujar Lampard.
Lampard rupanya punya mimpi dan harapan besar di klub yang telah membawanya bersinar, Lampard mempunyai ambisi utuk mejadi manajer tim Chelsea pada suatu hari nanti, jelas ini merupakan royalitas yang ditunjukan oleh Frank Lampard, Ia menambahkan: “Saya masih perlu belajar. Meski sebelumnya pernah bermain selama 20 tahun, hal itu tidak lantas menjadikan Anda manajer hebat. Jadi saya harus belajar namun saya juga ingin menggunakan pengalaman saya sebagai pemain.
Untuk mencapai mimpi tersebut, Frank Lampard menyadari bukanlah hal muda untuk sampai kesana, Namun dia percaya dengan keterbukaan dan terus belajar dengan para manajer-manajer kelas dunia, Maka suatu saat nanti dia bias memegang dan menduduki posisi manajer tim yang sudah dia anggap bagian dari hidup dan kariernya tersebut.