Penghormatan emosional dari seluruh dunia tenis ditujukan kepada bekas juara Wimbledon Jana Novotna pada hari Senin (20/11) lalu setelah dia meninggal dunia di usia 49 tahun.
Setelah perjuangan yang cukup panjang dengan kanker yang ia alami, Novotna akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada hari Minggu di negara asalnya Republik Ceko yang dikelilingi oleh keluarganya, menurut pernyataan dari WTA.
Novotna adalah pemenang gelar Wimbledon pada tahun 1998 dengan mengalahkan Venus Williams dan Martina Hingins dalam perjalanan menuju kemenangannya atas petenis Prancis Nathalie Tuziat di final.
Dia juga bermain di dua final tunggal Wimbledon lainnya, kalah dari Steffi Graf pada tahun 1993 dan Matina Hingins pada tahun 1997.
Novotna merupakan runner-up di Australian Open 1991, juga memenangkan empat gelar ganda Wimbledon dengan rekan senegaranya Helena Sukova pada tahun 1989 dan 1990, bersama Arantxa Sanchez-Vicario pada tahun 1995 dan dengan Hingins pada tahun 1998.
Dengan mengenakan ikat kepala yang khas, Novotna sukses memenangkan gelar ganda di keempat turnamen Grand Slam, meraih 12 kali di nomor ganda putrid dan dalam empat kesempatan berikutnya dalam acara campuran tersebut.
Petenis asal Ceko, Martina Navratilova, dengan sejumlah pemain lainnya, baik pemain lama maupun sekarang, tidak bisa menahan rasa duka setelah kepergian Novotna.
Jana Novotna merupakan pemenang turnamen Wimbledon tahun 1998. (Sumber:www.espn.com)
Berikut ini adalah kata-kata yang telah dihimpun dari akun twitter milik para petenis lama dan saat ini untuk Novotna:
“Dunia tenis sangat sedih dengan perginya Jana Novotna. Jana adalah teman sejati dan wanita yang luar biasa selama ia berkarir di dunia tenis.” tulis Navratilova.
“Kehilangan yang menyedihkan pada dunia tenis, tapi kehilangan yang menghancurkan bagi kita yang memiliki persahabatan mendalam dengannya, seorang wanita dengan integritas dan kehormatan. RIP Jana.” tulis bekas bintang tenis asal Amerika Chris Evert.
Bekas pemain tenis AS yang kini menjadi komentator tenis, Pam Shriver, bersama Zina Garrison juga merasa sedih mendalam atas kepergian bekas rivalnya itu.
“Jana sama baiknya dengan atletisnya, sama cerdasnya degan kompetisinya. Saya tidak percaya dia pergi secepat ini. Senyumnya akan terus hidup selamanya.” tulis Shriver.
Sementara itu, bintang asal Ceko Karolina Pliskova, bekas petenis nomor satu dunia dan finalis AS Terbuka 2016, juga turut memberikan penghormatan kepada rekan senegaranya itu.
“Sangat sedih mendengar Jana Novotna, dia akan selalu menjadi juara bagi saya dan rakyat Ceko. RIP.” tulis Pliskova.