Setelah 19 tahun lamanya, Tomas Rosicky, pemain berkebangsaan Republik Ceko yang kini telah berusia 37 tahun menyatakan untuk gantung sepatu pada libur musim dingin tahun ini. Menurutnya, ia tidak lagi bisa memberikan yang terbaik bagi klubnya saat ini Sparta Prague, tempat dimana Rosicky juga memulai karir profesionalnya sebagai pesepakbola di tahun 1998 silam.
Pemain yang mulai mencuat namanya ketika membela Borussia Dortmund dan Arsenal ini memang tidak diragukan sebagai salah satu gelandang terbaik dunia pada penampilan terbaiknya. Julukan “The Little Mozart” bahkan disematkan kepadanya berkat kemampuannya memimpin lini tengah dengan skill olah bolanya yang memang kelas satu.
Sayang, 10 tahun masa baktinya di Arsenal lebih banyak dihabiskan di bangku pengobatan. Rentetan cedera yang menerpanya membuat Rosicky tidak pernah menemukan performa terbaiknya dalam jangka waktu yang lama. Bersama Arsenal, Rosicky mempersembahkan 2 buah gelar Piala FA. Pada saat ia memutuskan untuk hijrah kembali ke Ceko, para pemain dan pendukung Arsenal bahkan melakukan guard of honor sambil mengenakan seragam bernomor punggung 7 milik Rosicky di Emirates Stadium.
“Setelah melalui pemikiran yang cukup panjang, saya paham bahwa tubuh saya sudah tak lagi bisa memberikan penampilan yang maksimal untuk dunia sepakbola profesional. Saya mengucapkan terima kasih banyak pada Sparta karena telah menerima saya disini diawal karir saya dan kini membiarkan saya mengucapkan selamat tinggal di tempat yang paling saya cintai”, ujar Rosicky.
Pemilik 105 caps bersama tim nasional Republik Ceko ini juga tercatat sebagai pemain termuda dan tertua yang membela negaranya saat berlaga di ajang Piala Eropa. Bersama Sparta Prague, Dortmund, dan Arsenal,, Rosicky begitu dicintai oleh para pendukung masing-masing kesebelasan akibat performanya yang bagai menyihir semua yang menyaksikannya. Di luar lapangan, Rosicky juga merupakan pribadi yang sederhana dan tidak suka membuat masalah.
“Jika kalian mencintai sepakbola, maka kalian pasti mencintai Rosicky”, ujar Arsene Wenger, pelatih Rosicky saat membela Arsenal.
Sebuah pujian yang menjelaskan betapa pemain ini begitu dicintai dan dikagumi di dunia sepakbola yang telah membesarkan namanya ini.