Rafael Nadal dikabarkan telah sukses melakukan scan pada cedera pinggul yang ia alami di awal tahun ini. Hasil scan tersebut telah menimbulkan masalah pinggul yang akan membuat petenis berusia 31 tahun itu istirahat selama tiga minggu berikutnya.
Namun, cedera yang di alami petenis nomor satu dunia itu diperkirakan tidak akan berdampak besar pada jadwal yang ia hadapi pada masa mendatang.
Nadal terpaksa menarik diri di perempat-final Kejuaraan Australia Terbuka saat melawan petenis asal Kroasia Marin Cilic. Petenis asal Spanyol itu tertinggal di set kelima yang menentukan saat dia terbatas dengan waktu untuk menjalankan penampilannya di Melbourne setelah menerima perawatan panjang.
Dia kemudian menyesalkan tuntutan fisik yang diwajibkan pada pemain dan memastikan bahwa dia akan diperiksa untuk mempelajari keseluruhan cedera tersebut.
“MRI (Magnetic Resonance Imaging) menunjukkan luka kelas 1 Illiopsoas di kaki kanannya serta pinggul bagian dalam,” demikian pernyataan dari tim manajemen Nadal.
“Dia akan beristirahat beberapa hari berikutnya setelah kembali ke Spanyol dan akan memulai dengan fisioterapi anti-inflamasi.
“Dia akan memulai proses rehabilitasi dan pra-adaptasinya ke lapangan tenis dalam dua minggu, memulai latihan dan latihannya secara progresif.
“Tiga minggu adalah waktu normal untuk benar-benar pulih dan dia akan melanjutkan jadwal tenisnya seperti yang direncanakan bermain Acapulco, Indian Wells dan Miami.” tambah tim manajemen Nadal.
Rafael Nadal dipastikan akan tampil di pertandingan tenis berikutnya meski mengalami cedera pada pinggungnya. (Sumber:www.dilyexpress.co.uk)
Seperti pada 2017, juara grand slam 16 kali itu diperkirakan akan tampil di Meksiko Terbuka, yang dimulai pada 26 Februari, sebelum babak pertama di Kejuaraan Indian Wells dan Miami, AS.
Guna mempersiapkan kebugarannya, Nadal telah memutuskan untuk tidak melanjutkan Kejuaraan Australia Terbuka, walaupun ia terpaksa menyaksikan rivalnya Rogerer Federer terus berjuang untuk meraih gelar di awal tahun ini.
Federer membutuhkan tiga set untuk menundukkan Tomas Berdych di perempat final dan memastikan sebuah pertemuan dengan Hyeon Chung di babak empat besar.
“Kami berharap dia baik-baik saja. Sulit untuk melihat seseorang keluar dalam lima set dan tidak bisa menyelesaikannya,” kata Federer usai melihat Nadal cedera.
“Setidaknya, jika seseorang selesai dan dia kalah, semua pujian datang dari orang lain. Saya pikir Marin pantas mendapat pujian yang luar biasa karena dia bertahan dan dia benar-benar berjuang keras.
“Saya tidak berpikir dia pernah mengalahkan Rafa, atau dia mengalahkannya sekali, ini adalah kemenangan besar baginya.” tambah Federer.