Dimas Ekky Pratama dan Gerry Salim yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team bakal kembali turun di kejuaraan balap roda dua kelas Eropa musim 2018. Keduanya masing-masing akan turun di dua kelas yang berbeda.
Dimas Ekky Pratama akan turun di CEV Moto2 European Championship, dia bertekad kembali naik podium pada ajang CEV Moto2 European Championship 2018. Sementara Gerry akan bersaing di kejuaraan dunia level junior CEV Moto3 Junior World Championship.
Khusus bagi Gerry, Astra Honda akan mencantumkan namanya diajang Red Bull MotoGP Rookies Cup musim 2018. Ia bertekad untuk meraih juara sekaligus membuktikan bahwa pebalap asal Indonesia juga mampu bersaing di Eropa.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin dan akan buktikan kepada semua orang bahwa Indonesia bisa juara,” kata Gerry.
Presiden Direktur Astra Honda Motor (AHM) Toshiyuki Inuma mengaku untuk musim ini Astra Honda tidak mematok target meraih podium. Melainkan, lebih kepada mengasah kualitas dan mental pebalapnya di pentas Eropa.
“Kesempatan untuk mengasah skill dan mempercepat speed. Kami berharap semua yang diikutkan akan menjadi yang tebaik pada balapan tersebut,” kata Inuma di Kemayoran, Jakarta, Selasa (20/2).
Sementara itu Senior Manager Safety Riding & Motor Sports AHM Anggono Iriawan mengungkapkan sudah melakukan evaluasi untuk meningkatkan prestasi pebalapnya.
Dari hasil evaluasi, ia mengatakan bila anak asuhnya hanya kurang di bagian mental. Sedangkan untuk kemampuan, tidak perlu diragukan.
“Terkait evaluasi, ini tentang mental. Makanya kami akan berubah, kalau skill anak Indonesia tidak kurang, tapi yang kami butuh adalah mentalitas. Ini yang akan kami perkuat,” ucap dia.
Terkait capaian kedua pebalap tersebut, Gerry menjadi pemuda Indonesia pertama yang berdiri sebagai Juara Umum kejuaraan balap tertinggi Asia, Asia Road Racing Championship, untuk kelas AP250. Kala itu Gerry menunggangi Honda CBR250RR.
Gerry bersaing dengan pebalap berbakat Asia lainnya dan mengoleksi 8 podium. Tujuh di antaranya adalah podium pertama.
Sedangkan Dimas Ekky, berhasil menjadi pebalap pertama Indonesia yang menapaki podium CEV Moto2 European Championship yang diraih musim lalu di sirkuit Barcelona, Spanyol.
Dalam memulai pembinaan balap sejak dini, AHM meneruskan komitmen pembinaan paling dasar dalam mencari dan mendidik bibit-bibit balap usia di bawah 16 tahun melalui program Astra Honda Racing School (AHRS). AHM juga memperkuat program latihan pebalap dengan menghadirkan Honda CBR250RR dan Honda CBR150R sebagai sarana pembelajaran.
Sumber foto: otomotif.tempo.com