Klub Liga Inggris, Manchester United, kabarnya tengah menikmati penjualan kaos berkat keberhasilan Setan Merah –julukan Manchester United- dalam mendatangkan Alexis Sanchez menuju Old Trafford pada bursa transfer musim dingin 2018.
Sebelumnya Man United dikabarkan telah mengalami kerugian sebesar 21,1 juta pounds atau setara Rp400 miliar pada akhir 2017. Menurut catatan keuangan terbaru klub yang dirilis pada pertengahan pekan ini, menunjukkan kenaikan pendapatan sebanyak empat persen menjadi 163,9 juta pounds atau setara Rp3,1 triliun.
Diperkirakan Man United akan mendapatkan total pendapatan sebesar 585 juta pounds atau Rp11,1 triliun selama musim 2018. Kabarnya kerugian pada akhir tahun lalu, disebabkan oleh perubahan tariff pajak perusahaan di Amerika Serikat yang telah disahkan oleh presiden barunya.
Model bisnis solid kami telah memungkinkan kami untuk berinvestasi di masa depan klub dengan perpanjangan kontrak bersama Jose Mourinho sebagai manajer dan kedangan Alexis Sanchez. Kami menantikan sisa musim ini dengan percaya diri,” terang Ed Woodward selaku ketua eksekutif Man United, melansir dari Soccerway, Jumat (9/2/2018.
Menurut Woodward, kedatangan Sanchez pada akhir Januari 2018, berhasil membuat Man United mencetak rekor penjualan baju dan interaksi di media sosial. Hal tersebut tentunya memiliki dampak yang sangat positif bagi klub dan memberikan keuntungan dari berbagai sisi.
Alexis sanchez telah menetapkan rekor penandatanganan Januari yang baru dalam hal penjualan kaos mengalahkan tiga kali rekor sebelumnya,” tambahnya.
Ia mengatakan kesepakatan Sanchez yang membuat Henrikh Mkhitaryan pindah menuju Arsenal, menghasilkan beberapa statistic media sosial yang menarik.