Rider Repsol Honda Marc Marquez sempat disodori tawaran menggiurkan dari tim Yamaha sebelum ia memperpanjang kontrak di tahun ini. (Sumber:www.autox.com)
Marc Marquez dikabarkan sempat mendapat tawaran yang cukup besar dari tim Yamaha apabila ia bersedia bergabung dengan tim rival Honda tersebut di tahun 2018 ini. Bahkan mereka sanggup mengorbankan rider mereka saat ini Valentino Rossi.
Menurut media cetak Spanyol, Yamaha berupaya untuk meyakinkan Marquez agar mau meninggalkan Honda pada tahun lalu dengan iming-iming kontrak fantastis dan mereka berjanji tidak akan memperpanjang kontrak baru dengan Rossi di akhir musim ini.
Meski demikian, rider asal Spanyol tersebut telah menegaskan akan tetap bersama tim Repsol Honda dan tidak ingin menyaingi Rossi di Yamaha karena ia telah menganggap rider veteran tersebut sebagai idolanya.
Marquez sendiri diketahui telah memperpanjang kontrak barunya bersama pabrikan asal Jepang tersebut hingga tahun 2020 mendatang. Dan ia menyatakan sangat bahagia bisa bersama Honda selama di MotoGP.
“Saya senang bisa terus balapan untuk tim pabrik Honda di kelas MotoGP. Saya bangga berpacu sebagai anggota keluarga Honda,” ucap Marquez usai memperpanjang kontraknya di akhir Februari lalu.
“Dan saya menghargai bagaimana Honda dan tim selalu melakukan yang terbaik untuk memberi saya semua yang saya butuhkan.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberi saya dukungan hangat selama bertahun-tahun.
“Dua tes resmi pertama berjalan dengan baik dan, dengan kontrak saya diperbarui, saya bisa fokus pada balap di musim baru.
“Saya akan terus menikmati balapan, berbagi kegembiraan saya dengan semua orang dan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan bersama kami. Terima kasih!” tambah Marquez.
Marc Marquez mengakui bahwa dia tidak ingin menyaingi Valentino Rossi di Yamaha. (Sumber:www.iambiker.com)
Marquez bergabung dengan Kejuaraan Dunia di tahun 2008 dan berkompetisi di kelas 125cc. Dia meraih gelar pertamanya di kelas itu di tahun 2010 sebelum bergabung dengan kelas Moto2 pada 2011.
Dia menempati posisi kedua secara keseluruhan di belakang pemenang gelar Toni Elias, dan meraih gelar Moto2 pada 2012 sebelum pindah ke MotoGP pada 2013.
Dengan tunggangan Honda RC213V di musim ini, rider berusia 25 tahun itu diharapkan bisa kembali mempertahankan gelar juara dunia yang telah ia raih pada tahun lalu.