FIA akan terus berjuang mencari pengganti wakil direktur balapan saat ini Laurent Mekies (kiri) yang akan bergabung ke Ferrari.
FIA mengaku bahwa mereka terus berjuang untuk menemukan seorang wakil direktur balapan Formula 1 yang baru untuk menggantikan Laurent Mekies menjelang GP Australia akhir pekan depan.
Menurut laporan, Mekies, sendiri akan mulai bergabung dengan Ferrari pada 20 September mendatang namun tidak menyebutkan perannya seperti apa.
Ferrari juga mengatakan pria asal Prancis itu, diharuskan melapor kepada direktur teknis mereka Mattia Binotto di Maranello.
Mekies, wakil direktur balapan saat ini telah absen dari tugas F1 menyusul pengumuman bahwa dia akan bergabung dengan pabrikan Italia Ferrari, akan tetapi pendahulunya Herbie Blash, kandidat yang potensial untuk kembali menempati posisi tersebut telah memiliki komitmen lain.
Dia berhasil mengalahkan Blash yang begitu hebat tahun lalu dan menjalani masa latihan, di samping tugas lainnya sebagai delegasi keselamatan FIA, sebelum mengambil peran dalam perlombaan akhir pekan ini.
Mekies bergabung dengan FIA pada tahun 2014 dan mengawasi semua masalah keselamatan dan medis untuk semua kejuaraan badan otoritas. Dia mempelopori pengenalan perangkat Halo ke Formula Satu dan Formula Dua untuk musim ini.
Laurent Mekies saat melakukan pemeriksaan terhadap mobil balap Ferrari. (Sumber:www.skysports.com)
Wakil direktur balapan secara efektif bertanggung jawab atas kontrol balapan untuk grid, putaran formasi, putaran start dan opening sementara direktur balapan Charlie Whiting akan memulai Grand Prix sebelum kembali ke kontrol balapan.
Sementara itu, McLaren, pada hari Kamis (16/3) lalu mengkritik langkah Ferrari dalam memilih staff dari pejabat teratas FIA.
Bekas mitra Honda tersebut mengatakan bahwa tim peserta F1 tidak dapat menerima seseorang yang memiliki akses terhadap informasi rahasia untuk memulai pekerjaan dengan pesaing.
“Kami sangat tidak senang dengan FIA karena kehilangan karyawan kunci lain dari tim balap.” kata direktur balap McLaren Eric Boullier seperti dikutip dari motorsport.com.
“Terutama setelah disepakati oleh semua tim pada pertemuan Strategy Group terakhir bahwa tidak ada staff FIA teknis utama yang akan dipekerjakan oleh tim balapan dalam waktu 12 bulan setelah meninggalkan FIA. Ferrari menentang kesepakatan pria itu, dan FIA belum memberlakukannya.” tambah Boullier.
Senada dengan Boullier, direktur eksekutif McLaren, Zak Brown, juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Ferrari sangatlah tidak bisa diterima dalam persaingan balapan musim ini.
