Bagi para pecinta sepakbola dunia, kekalahan Brazil 1-7 dari Jerman di babak semifinal Piala Dunia 2018 4 tahun silam adalah salah satu momen paling mencengangkan dalam sejarah sepakbola. Siapa sangka, bermain di hadapan publiknya sendiri, tim Samba yang tidak diperkuat sang bintang Neymar serta kapten mereka Thiago Silva hancur tak bersisa dan membuat Brazil dirundung duka yang sangat teramat dalam.
Empat tahun berselang, Brazil kembali menata kekuatan baru mereka. Dan 3 bulan menjelang pagelaran terbesar dunia, Brazil kembali bersua Jerman untuk pertama kalinya setelah tragedi tersebut. Jerman datang dengan lebih diunggulkan berkat rekor tidak terkalahkan mereka selama 22 pertandingan setelah disingkirkan Perancis di Piala Eropa 2016 lalu.
Para pemain Brazil tentu punya trauma dan kegetiran di hati mereka jika mengingat apa yang diperbuat tim Panzer 4 tahun silam, namun nyatanta, Brazil mampu melewati proses kegetiran tersebut dan memberikan kepercayaan diri pada para pendukungnya menjelang Piala Dunia mendatang.
Brazil berhasil menang tipis 1-0 melalui gol sundulan wonderkid mereka Gabriel Jesus yang tak mampu dihalau sempurna oleh Kevin Trapp. Bahkan sebenarnya Brazil bisa menang dengan margin lebih besar andai Jesus berhasil memanfaatkan 3 peluang emas yang Ia dapatkan.
Hanya saja, bukan berarti Jerman bermain buruk. Di babak kedua mereka berhasil menekan Brazil hingga memaksa tim Samba bermain dengan formasi 6-3-1, sebuah formasi yang jelas menitikberatkan gaya permainan bertahan demi menjaga keunggulan. Ilkay Gundogan dan Julian Draxler bahkan sempat membuat peluang emas meski akhirnya tidak berujung gol bagi Jerman.
Di sisi Brazil, pemain-pemain bintang mereka, selain Neymar yang cedera serta Roberto Firmino yang tak dimainkan, berhasil tampil cukup brilian. Kecepatan Willian, kerja sama Paulinho, Jesus, Fernandinho, dan Coutinho, serta tangguhnya baris pertahanan yang dipimpin Alisson Becker menjadi hal positif menuju medan perang di Rusia Juni mendatang.
Jika Neymar berhasil bergabung dan pulih tepat waktu, bukan tidak mungkin pada Piala Dunia kali ini Brazil akan mengisi posisi yang ditempati Jerman 4 tahun silam di tanah air mereka saat itu.
Kini, hati para pemain Brazil setidaknya akan lebih tangguh setelah menghapus kutuk dari tim nasional Jerman.