Kekalahan mengejutkan Manchester United dari sang juru kunci West Bromwich Albion 0-1 kemarin meresmikan kepastian Manchester City sebagai juara terbaru Liga Primer Inggris musim 2017/2018. Perolehan poin City tak lagi mampu dikejar United dalam sisa 5 pertandingan musim ini. Pencapaian City juga menyamai rekor United di tahun 2000/2001 saat berhasil memastikan gelar juara saat liga masih menyisakan 5 pertandingan sisa.
Vincent Kompany yang menyaksikan United terjungkal di rumah keluarga besar istrinya mengaku terkejut namun tidak heran melihat West Brom mampu membantu City meraih gelar lebih cepat. “Anda tidak bisa merasakan hal seluarbiasa ini secara cuma-cuma, dan saya beruntung bisa memenangkan gelar juara liga sebanyak 3 kali meski saya juga melewatkan banyak hal penting belakangan ini. Saya sangat senang hari ini dan saya penasaran bagaimana teman-teman saya meresponi hasil ini. Saya tidak pernah mempertahankan gelar juara dan saya menantang seluruh rekan setim untuk melakukannya di musim mendatang serta menjadikan musim berikutnya jauh lebih sukses dari kali ini”, ujar Kompany.
“Saya berterima kasih pada Jay Rodriguez. Saya rasa West Brom adalah tim yang bagus dan saya heran mengapa mereka harus berada di posisi saat ini. Ada perasaan yang aneh karena saya tidak terbiasa bangun dan mengharapkan kekalahan tim lain untuk memastikan gelar juara kami. Namun tentu ini hasil ini memberikan perasaan yang luar biasa:, ucap Kompany menambahkan.
Selain itu, beberapa pemains seperti Kyle Walker dan Kevin De Bruyne juga mengutarakan perasaan mereka melalui platform sosial media mereka. Kemenangan di ajang Liga Inggris tidak mereka dapatkan dengan mudah di akhir musim ini. City mengalami 3 kekalahan telak dalam rentang 1 minggu oleh Liverpool dan United sebelum kembali meraih hasil maksimal di Wembley saat bertamu menghadapi Spurs.
Pep Guardiola juga resmi menjadi pelatih asal Spanyol pertama yang meraih titel gelar juara Liga Inggris. Hasil ini membawa Pep ke raihan gelarnya yang ke-20 selama melatih 9 tahun lamanya. Gelar juara di Spanyol dan Jerman berhasil dilanjutkan tradisinya setelah City dibawanya keluar sebagai yang terbaik musim ini.
Pep mengaku bahwa kemenangan menghadapi Chelsea September lalu di Stamford Bridge menjadi awal dari keyakinan tim untuk mampu meraih gelar juara di akhir musim. City memang tampil luar biasa dengan mengantongi rekor 18 kemenangan beruntun musim ini. Hasil yang mereka dapat saat itu termasuk dengan kemenangan meyakinkan menghadapi tim besar. Pada musim lalu, rekor City saat bermain menghadapi tim 4 besar memang tidak terlalu baik hingga City hanya bisa mengakhiri musim di peringkat 3.
Yang menarik, para saingan City tidak bisa berharap bahwa penampilan City akan mengendur musim depan. Kumpulan skuad asuhan Pep Guardiola dihuni begitu banyak pemain muda yang masih akan terus berkembang seperti Sane, Sterling, Gabriel Jesus, Bernardo Silva, Gundogan, Kyle Walker, Laporte, Kevin de Bruyne, dan tentunya Ederson. Skuad muda ini dianggap Pep tengah memupuk pengalaman mereka dan pembelajaran musim ini terutama di ajang Liga Champions akan mampu membuat mereka tumbuh lebih dewasa di musim mendatang.
“Kami berbeda dari tim-tim besar seperti United, Liverpool, maupun Arsenal yang memiliki begitu banyak sejarah hingga mampu menginspirasi para pemain muda yang bermain untuk kesebelasan tersebut. Kami membutuhkan sesuatu yang membuat pemain percaya bahwa kami bisa melakukan sesuatu yang hebat. Dan meraih kemenangan beruntun selama 18 kali membutuhkan kekuatan fisik dan mental yang luar biasa dan hal itu mampu menginspirasi kami untuk melaju lebih jauh dan memberi contoh pada generasi yang akan datang perihal hal besar yang mampu City lakukan”, ucap Pep.
Pep Guardiola mengakui bahwa musim depan akan lebih berat namun tidak menutup kemungkinan bahwa City bisa meraih hasil yang lebih baik lagi di waktu mendatang. Bahkan jika mampu, City bisa meraih 100 poin per musim andai meraih 13 poin dari 15 poin maksimal yang tersedia.
Berapapun perolehan poin City di akhir musim, saat ini para pemain dan staff boleh berpesta merayakan perjalanan luar biasa mereka selama periode musim 2017/2018 kali ini.
Selamat City!