Bagi pecinta sepak bola dunia, Bundesliga selalu mendapat tempat tersendiri dihati para penggemarnya. Bisa dibilang, Bundesliga merupakan kompetisi yang paling akrab dengan pencinta sepak bola dibanding kompetisi lainnya di Eropa.
Bundesliga telah melakukan revolusi dalam operasinya. Menyadari kalau liga mereka tertinggal setelah timnas Jerman kalah pada final Piala Dunia 2002, sepak bola Jerman pun berbenah.
Fokus untuk pengembangan pemain muda pun dilakukan. Sepak bola kembali menjadi olahraga favorit di negara tersebut.
Hal tersebut tidak lepas dari peran Bundesliga untuk mengemas ulang kompetisi mereka. Saat ini, Bundesliga masih kalah tenar dibanding Premier League, La Liga atau Serie A.
Namun dari segi prestasi bisa dilihat dari fakta di lapangan. Bundesliga menjadi kompetisi yang paling sehat karena operasional yang terstruktur.
Pada beberapa musim terakhir, Serie A hanya dapat kebagian jatah tiga klub, sedangkan Bundesliga konsisten mengirimkan empat klub ke Liga Champions.
Bundesliga memiliki aturan 50+1, yang artinya suporter harus memiliki saham mayoritas di klub tersebut. Pihak swasta tidak ada yang bisa memiliki klub secara penuh.
Hal tersebut membuat suporter memiliki peran untuk ikut menentukan arah klub yang mereka dukung. Suporter juga memiliki suara untuk mengambil keputusan penting di klub.
Namun, tercatat ada tiga klub yang masuk dalam pengecualian terhadap peraturan tersebu. Hal itu dikarenakan sejarah panjang mereka dalam sepak bola Jerman.
Tiga klub tersebut adalah Bayer Leverkusen, Wolfsburg dan Hoffenheim.
Bundesliga menjadi satu-satunya kompetisi yang masih memperbolehkan area berdiri di dalam stadion. Saat ini, sebagian besar klub Eropa sudah tidak lagi memperbolehkan area berdiri karena peraturan dari UEFA.
Namun, Bundesliga adalah pengecualian. Mereka benar-benar memberikan fasilitas untuk suporter agar bisa mendukung klubnya secara total.
Jerman sangat akrab dengan pendukung sepak bola. Di saat klub-klub Inggris, Spanyol dan Italia berlomba untuk meningkatkan pemasukan dari tiket pertandingan, Jerman melakukan hal yang sebaliknya.
Saat ini, Arsenal membanderol harga tiket musiman mereka sebesar 981 euro (Rp 16,36 juta). Hal tersebut sangat berbeda jauh dengan harga tiket musiman di Jerman.
Bayern Munchen yang berstatus sebagai klub top Jerman dan memiliki stadion modern, hanya membanderol harga tiket musiman mereka sebesar 340 euro (Rp 5,67 juta) untuk area duduk dan 140 euro (Rp 2,33 juta) untuk area berdiri.
