Bekas juara dunia Formula 1, Damon Hill, menilai pembalap Ferrari Sebastian Vettel merupakan favorit juara untuk balapan musim ini, meskipun Lewis Hamilton saat ini memimpin klasemen sementara.
Setelah memulai musim dengan kemenangan back-to-back, Vettel mulai merosot sejak di GP Cina dan Azerbaijan dengan kehadiran Safety Cars di kedua seri balapan.
Di Sirkuit Baku, pembalap asal Jerman itu telah berupaya keras meski harus kalah dari Valtter Bottas yang membantu rekan setimnya Hamilton mencapai kemenangan pertamanya di seri balapan kali ini untuk Mercedes.
“Anda lihat di mana Lewis berada, dia memenangkan kejuaraan tapi dia punya sedikit keberuntungan sedangkan Sebastian memiliki sedikit nasib buruk. Sebastian dan Ferrari pasti akan ke puncak.” kata Hill kepada media.
Vettel tentunya akan berharap untuk menyalip Hamilton dalam perburuan gelar sebagai F1 kembali yang akan digelar di akhir pekan ini ketika Grand Prix Spanyol berlangsung di Sirkuit de Barcelona-Catalunya.
Sebastian Vettel masih memiliki peluang besar untuk meraih kemenangannya kelima kali di musim ini. (Sumber:www.scuderiafans.com)
Secara terpisah, Hill juga ikut mengomentari nasib yang akan dialami pembalap Williams, Sergey Sirotkin. Seperti yang diketahui, permohonan pembatalan penalti terhadap pembalap asal Rusia itu telah ditolak.
Sirotkin akan memulai GP Spanyol pada hari Minggu ini dengan penalti grid tiga tempat setelah tim gagal untuk membatalkan keputusan. Williams telah meminta penalti untuk Sirotkin ditinjau kembali usai insiden yang melibatkan pembalap Sergey Perez di Sirkuit Baku.
Namun, para steward dengan suara bulat memutuskan bahwa tidak ada ulasan yang akan dilakukan atas dasar bahwa Williams “tidak dapat memberikan bukti baru yang signifikan dan relevan.
“Ini adalah kasus di mana satu mobil menabrak bagian belakang mobil lain, dan tidak mirip dengan insiden putaran pertama lainnya di mana mobil bersisian.” kata Hill.
“Hukumannya mirip dengan hukuman lain untuk tabrakan serupa dan konsisten dengan hukuman jaringan minimum yang diberikan sebelumnya.” tambah bekas juara F1 asal Inggris tersebut.
Ketika ditanya tentang masa depan Williams di musim ini, Hill mengatakan bahwa mereka tak seharusnya menjadi tim B Mercedes.
Williams telah membuat awal yang suram di musim ini, tim asal Inggris tersebut hanya mampu meraih poin pertama mereka pada balapan terakhir di Azerbaijan.
“Masalahnya adalah Anda akan selalu bergantung pada tim yang dominan. Jika Ferrari membuat mobil pelanggan untuk tim seperti Haas dan Mercedes membuat mereka untuk Williams, katakanlah, Anda akan menjadi tim-B. Jadi masa depan tidak cerah.” kata Hilll.