Jorge Linares (44-4, 27 KO) dikabarkan telah meminta rematch dengan juara baru kelas ringan WBA Vasiliy Lomachenko (11-1, 9 KO) dalam waktu dekat.
Lomachenko sukses merampas gelar juara tinju dunia kelas ringan versi WBA usai bertarung dengan Linares secara TKO di ronde ke-10 di Madison Square Garden, New York, AS, pada Minggu (13/5) lalu.
Linares, pada awal pertarungan sempat mendominasi jalannya pertarungan di ronde pertama, tetapi lawannya Lomachenko lebih unggul di empat ronde selanjutnya.
Dalam kerumunan penonton yang meriah, Lomachenko sempat memukul jatuh lawannya di ronde keenam dan dia mengaku mengalami salah satu pertarungan terberat dalam karirnya.
Di ronde ke-9, Lomachenko kembali bangkit dan mendaratkan banyak pukulan ke tubuh lawannya. Alhasil, di ronde ke-10 Linares harus takluk akibat delapan pukulan bertubi-tubi dari Lomachenko yang membuat dia terjatuh dan pertarungannya terpaksa dihentikan oleh wasit.
Meski demikan, Linares yang merupakan ikon tinju Venezuela menyatakan ia tak akan berhenti kembali bertarung dengan Lomachenko yang ia yakini bisa dikalahkan.
“Saya bangkit untuk terus bekerja dan melakukan yang terbaik karena ada dua putaran tersisa, tapi sayangnya wasit menghentikan pertarungan, tapi saya ingin [Lomachenko] memberi saya rematch di beberapa kesempatan,” kata Linares seperti dilansir ESPN.
“Saya bangkit, itu adalah hal yang penting, dan saya tidak pernah berhenti. Saya masih seorang pejuang, memberikan yang terbaik dari diri saya dan di sana. Masih banyak yang harus dibuktikan, Jorge Linares akan ada untuk sementara waktu.
“Kritik konstruktif yang saya terima dari pertarungan adalah bahwa saya tidak bekerja di bawah, tetapi bagaimana saya bekerja di bawah ketika wasit akan mengambil satu poin dan saya tidak pernah benar-benar memukulnya rendah, tapi hei, ini adalah hal-hal yang terjadi di dunia tinju.
“Saya tahu dari awal pertarungan bahwa dia adalah manusia normal dan dia bisa jatuh, dan di ronde keenam dia jatuh dan itu berasal dari tembakan keras.
“Saya memukulnya dengan sebuah pukulan pendek ketika dia masuk, dan dia jatuh. Kita semua manusia. Saya menyadari bahwa dia adalah seorang petinju yang bisa dipukuli.” tambah Linares.
Secara terpisah, Lomachenko kini telah meraih gelar di tiga kelas berbeda. Ia juga menciptakan rekor sebagai petinju terpantas yang sukses mengoleksi tiga gelar tinju dunia.