Andres Iniesta resmi berkostum Vissel Kobe usai meninggalkan Barcelona.
Andres Iniesta secara resmi berkostum baru di klub J.League Vissel Kobe, pada Sabtu (26/5) lalu. Mengenakan kemeja berangka nomor delapan, mantan kapten Barcelona itu menghadiri upacara penyambutan di Stadion Noevir Kobe, di kota pelabuhan barat Kobe, bersama pemilik klub Hiroshi Mikitani.
Gelandang asal Spanyol itu membuat penampilan pertamanya di Kobe usia menandatangani kontrak bersama klub barunya, menyapa ribuan penggemar dan berjanji akan membuat klub tersebut sebagai yang terbesar di Asia.
“Ini adalah tantangan besar bagi saya. Tujuan saya untuk berkontribusi kepada tim sebanyak mungkin, saya rasa saya harus mengejar tujuan terbaik di sepakbola dan hidup saya. Jika mungkin, menaklukkan Asia” kata Iniesta.
“Saya bertekad untuk berlatih sebanyak mungkin untuk belajar banyak hal dari klub dan membuat Vissel Kobe semakin besar. Saya akan melakukan yang terbaik untuk memenangkan kejuaraan J.League dan gelar untuk Asia.” tambah Iniesta.
Iniesta telah pun menandatangani kontrak selama tiga tahun dengan Kobe, dan akan mendapatkan bayaran sekitar 25 juta euro setiap tahunnya. Gelandang berusia 34 tahun itu diharapkan dapat melakukan debutnya di J.League pada 22 Juli setelah Piala Dunia 2018 di Rusia, di mana ia akan memimpin squad timnas Spanyol sebagai pemain senior.
Andres Initesta dan mantan rekan-rekan setimnya sukses mempersembahkan trofi Cope del Rey dan LaLiga di musim 2017/18 untuk Barcelona.
Di akhir musim 2017/18, Initesta resmi meninggalkan klub kebanggaannya Barcelona setelah 16 tahun bermain di sana. Setelah itu, ia memutuskan untuk tidak bermain di Eropa karena tak ingin berhadapan dengan Barca di masa mendatang.
Total 32 trofi telah Iniesta persembahkan untuk Barcelona. Bukan hanya sukses meraih banyak trofi, dia merupakan pemain paling lama di Camp Nou dengan catatan 669 penampilan dan 57 gol usai Carles Puyol menyatakan pensiun beberapa tahun lalu.
Sejatinya, Iniesta telah diberi kontrak seumur hidup di Barca, akan tetapi klub juga memberikan opsi dia diizinkan untuk meninggalkan klub pada suatu waktu.
Di final Piala Dunia 2010, Iniesta sukses mencetak gol kemenangan untuk timnas Spanyol, meempersembahkan trofi juara ke Spanyol untuk pertama kalinya. Dia juga berkontribusi besar pada kemenangan Kejuaraan Eropa di Spanyol pada tahun 2008 dan 2012.