Jorge Lorenzo mengaku dirinya lebih baik dari Valentino Rossi saat berada di Ducati.
Jorge Lorenzo mengakui bahwa dirinya bernasib lebih baik jika dibandingkan Valentino Rossi saat bergabung di Ducati pada tahun 2011 silam.
Lorenzo telah meniru langkah Rossi untuk beralih dari Yamaha ke Ducati. Di musim 2017 dan 2018, ia tampaknya telah bernasib sama saat berjuang dengan motor Desmosedici.
Namun, Lorenzo telah melakukan perubahan yang luar biasa dan telah memenangkan dua seri balapan sejauh ini dan sementara Rossi mengakhiri tugasnya selama dua tahun Ducati tanpa kemenangan.
“Saya rasa motor Ducati Vale lebih sulit. Dari luar saya percaya itu. Sekarang bagi saya Ducati milik saya lebih lengkap jika dibandingkan.” kata Lorenzo.
Ditanya apakah hubungan dia dengan Rossi sudah mulai membaik, rider asal Spanyol itu mengaku sebagai mantan rival di Yamaha itu sangat sulit namun ia tetap menghormati pemilik motor nomor 46 tersebut.
“Saya tidak berpikir kami berteman, bahkan jika saya rasar di luar trek kami akan bersenang-senang karena kami suka bersenang-senang di luar grand prix. Sulit untuk berteman dengan rival. Seorang rival, dengan dua karakter kuat, dua rider yang ingin menang.” kata Lorenzo.
“Namun Anda tahu, hal yang paling penting adalah memiliki rasa hormat, dan saya sangat menghormati Vale, dan saya pikir dia juga sama dengan saya. Kami adalah juara yang hebat, kami adalah beberapa yang terbaik dalam sejarah.” tambah Lorenzo.
Jorge Lorenzo meraih kemenangan keduanya di musim 2018 saat balapan di GP Catalunya. (Sumber:www.news.com.au)
Secara terpisah, Rossi juga berpendapat demikian. Rider berusia 39 tahun tersebut mengaku ia dan Lorenzo sama-sama memiliki masa buruk dan indah, tetapi tetap saling menghormati di antara mereka.
“Kami mengalami masa-masa sulit, tetapi juga masa-masa indah. Sedikit naik dan turun, satu atau dua konflik cukup dalam.” kata Rossi.
“Tetapi sulit ketika Anda berjuang untuk hasil yang sama dan Jorge juga merupakan salah satu rival terkuat dan terberat dalam karir saya.
“Kami tinggal lama bersama di tim yang sama, yang berarti itu juga lebih sulit. Yang penting adalah rasa hormat, pasti.” tambah Rossi.
Lorenzo telah bangkit dari keterpurukannya dengan meraih kemenangan di Italia dan Barcelona secara beruntun. Meski demikian, juara dunia tiga kali itu masih berada di luar tiga besar klasemen sementara MotoGP 2018.