James Toseland (kiri) memuji penampilan Valentino Rossi di musim 2018.
Mantan rider Yamaha Tech3 James Toseland telah memuji penampilan saingannya megabintang Movistar Yamaha Valentino Rossi di musim 2018 ini.
Menurut penilaian Toseland, Rossi telah berkembang cepat musim ini karena tekad dan konsistensinya yang begitu kuat meski usianya menginjak hampir 40 tahun.
Rossi, telah dua kali berturut-turut finis di tempat ketiga untuk MotoGP Mugello dan Jerez, dan ketika ini rider asal Italia tersebut sukses bertengger di urutan kedua klasemen sementara MotoGP 2018.
Walau terpaut 27 poin dari saingannya Marc Marquez, Toseland tetap bangga dan memuji penampilan Rossi yang dinilai cukup bagus dibanding tahun lalu.
“Dia luar biasa. Pada usia 39 tahun untuk mencapai podium, bukan hanya hasil yang layak, pada Yamaha yang tidak terlihat ingin melakukan sesuatu.” kata Toseland.
“Itu tekad dan konsistensi. Ketika motor balap tidak melakukan hal-hal yang Anda inginkan, itu benar-benar menguras fisik dan melelahkan.
“Anda harus memaksanya untuk menyesuaikan, yang membuatnya semakin mengesankan di usianya. Dibutuhkan begitu banyak fokus, dedikasi, dan keyakinan.” tambah Toseland.
Valentino Rossi sukses merangkak ke urutan kedua klasemen sementara MotoGP. (Sumber:www.bikesport.com)
Seri MotoGP selanjutnya akan berlangsung di Assen, Belanda, pada 1 Juli mendatang. Dan persaingan para rider di tiga besar pun semakin ketat di antara Marquez, Rossi dan Maverick Vinales.
Rossi adalah salah satu bintang paling bersinar dalam sejarah MotoGP. Ia meraih sembilan kemenangan kejuaraan dunia dalam karir dalam dua dekade.
Toseland mengatakan penampilan Rossi tahun ini memperkuat keyakinnya bahwa The Doctor bakal menjadi sebagai figur legendaris di dunia balapan motor.
“Dia adalah yang terhebat yang pernah kami lihat sejauh ini. Dua balapan terakhirnya, untuk meraih hasil positif mereka adalah yang paling sulit yang akan Anda lakukan.” kata Toseland.
“Kemenangan itu mudah karena semuanya bekerja. Tetapi untuk meraih podium ketika motor sedang tidak bagus adalah balapan paling sulit yang akan Anda miliki.” tambah Toseland.
Toseland merupakan seorang mantan rider asal Inggris. Bersama Ducati dan Honda, ia pernah meraih gelar juara dunia superbike pada 2004 dan 2007 silam.
Tim satelit Yamaha Tech3 sempat kepincut dengan penampilan Toseland, yang akhirnya dikontrak pada tahun 2008. Namun, pada musim selanjutnya pria berusia 37 tahun itu didepak dari Yamaha karena penampilannya yang sulit berkembang.