Dani Pedrosa mengungkapkan ingin tinggalkan Honda di musim 2016.
Rider Dani Pedrosa mengungkapkan bahwa dirinya ingin meninggalkan Repsol Honda pada tahun 2016 silam meski memiliki peluang bergabung dengan pebarikan top lainnya.
Setelah awal yang buruk di musim 2018 yang telah terhambat oleh cedera, Honda mengumumkan awal bulan ini bahwa Pedrosa digantikan oleh Jorge Lorenzo yang saat ini membela Ducati.
Lorenzo telah menandatangani kontrak dua tahun bersama Honda, dan ia akan menjadi mitra rider Marc Marquez di sepanjang musim 2019 dan 2020 mendatang.
Berbicara kepada media, Pedrosa mengatakan bahwa meski tak mengungkapkan keinginannya di tahun 2016, ia percaya orang-orang di tim Honda mengetahui akan hal tersebut.
“Tentu saja dua tahun yang lalu sudah lama sekali, tapi itu sudah dimulai dua tahun lalu. Mereka sudah tahu dua tahun lalu dengan orang-orang sebelumnya di tim, mereka tahu bahwa itu kemungkinan bisa terjadi.” kata Pedrosa.
“Saya katakan kepada mereka kurang lebih ini akan terjadi, jadi pada akhirnya itu adalah hal yang sama. Anda perlu mencari hal-hal baru dan saya rasa ini adalah saat yang tepat untuk mulai melihat apa yang dapat Anda lakukan selanjutnya. Ini cukup sederhana, tidak begitu rumit.” tambah Pedrosa.
Dani Pedrosa saat terlibat kecelakaan dengan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso di MotoGP Jerez. (Sumber:www.motorinews24.com)
Peforma Pedrosa di musim ini tengah pasang surut, ia belum satu pun mencapai satu podium sejauh ini. Di klasemen sementara MotoGP ia menempati urutan kesebelas dengan menghasilkan 40 poin. Jauh kalah dari rekan setimnyaMarquez yang berada di puncak klasemen.
Keputusan Pedrosa sendiri untuk meninggalkan Honda di akhir musim ini datang dari MotoGP Barcelona, pada 17 Juni yang lalu. Sementara masa depan Pedrosa sendiri belum tamat, menurut kabar rider asal Spanyol itu akan bergabung dengan tim satelit Yamaha yang didukung Petronas di musim 2019 mendatang.
Sementara itu, Marquez, mengharapkan rekan senegaranya Pedrosa yang kini memasuki usia 32 tahun untuk terus membalap di MotoGP meski belum memiliki opsi pabrikan baru.
“Apa yang saya rasakan adalah dia akan terus berlanjut. Untuk melanjutkan MotoGP dengan proyek yang bagus ia hanya memiliki satu opsi dan semua orang tahu opsi ini. Tapi itulah yang saya rasakan, saya tidak tahu.” harap Marquez.