Masa depan Alvaro Morata bersama Chelsea memang tengah kencang dispekulasikan. Terlebih dengan adanya keretakan hubungan antara Morata dengan manajer The Blues –julukan Chelsea, Antonio Conte.
Sebagaimana diketahui Morata sendiri sejatinya baru bergabung dengan Chelsea pada musim panas tahun lalu. Pada awal kehadirannya di Stamford Bridge Stadium, banyak yang percaya Morata bakal menjadi mesin gol untuk Chelsea.
Akan tetapi kenyataannya, Morata justru tampil inkonsisten. Hal tersebutlah yang membuat hubungan antara Morata dan Conte kurang harmonis. Situasi semakin memburuk ketika Conte memutuskan untuk merekrut Olivier Giroud dari Arsenal pada awal tahun ini.
Hadirnya Giroud membuat jam bermain Morata bersama Chelsea kian menipis. Situasi tersebut pun coba dimanfaatkan oleh AC Milan untuk bisa merekrut Morata pada bursa transfer musim panas 2018. Terlebih, Milan sendiri memang tengah mencari sosok penyerang handal untuk skuadnya.
Akan tetapi harapan para pendukung Milan melihat Morata berseragam klub kesayangan mereka nampaknya takkan terjadi. Pasalnya Direktur olahraga Milan, Massimiliano Mirabelli, sendiri mengaku pesimis terkait peluang klubnya menggaet Morata lantaran terganjal masalah Financial Fair Play.
Menyebutkan nama sekarang tidak berguna dan terasa seperti menipu para pendukung. Kami harus menunggu parameter UEFA, maka kami akan tahu apa yang bisa kami lakukan untuk strategi transfer yang masuk akal,” ucap Mirabelli, seperti dikutip dari Football Italia, Kamis